Liputan6.com, Jakarta - Sebagai fitur kenyamanan dalam berkendara, sistem audio menjadi salah satu hal penting untuk pelepas penat selama berkendara.
Demi merasakan sensasi audio yang lebih hidup di dalam mobil Morris miliknya, Irfan Hakim melakukan upgrade sistem audio dengan menggunakan perangkat terkini dengan kualitas yang mumpuni.
Baca Juga
Agar hasil upgrade audio yang dilakukan sesuai dengan keinginan, maka Irfan Hakim, memboyong Morris berwarna merah ini ke salah satu workshop audio kenamaan di Mega Glodok Kemayoran, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Advertisement
"Konsep yang saya bikin seperti ini karena dasarnya pakai aksen kayu, jadi saya buat dari aksen wood panel juga. Dan tweeter juga saya bikin minimalis dan menyamakan aksen hitam di dashboard agar senada," jelas Rohim, punggawa CAS Audio seperti dilansir dari channel Youtube Irfan Hakim.
Dalam memgupgrade perangkat tersebut, untuk menyamakan tema dengan Morris yang mungil, maka penyematan perangkat audio tidak dibuat begitu ekstrem.
Pembenahan sektor audio ini memilih kiblat sound quality, di mana semua suara instrument yang ada di dalam file musik dapat terdengar dengan jelas.
Adapun beberapa tambahan yang dilakukan untuk menyempurnakan hasil rombakan, workshop audio ini turut melakukan beberapa revisi dalam hal peredam. Di bagian pintu bagasi, ditambah peredam agar tidak begitu bergetar saat desibel suara yang menggelegar.
Sementara penggunaan head unit, juga mengusung tema minimalis agar tidak banyak mengubah dudukan pada bagian dashboard. Jadi, tampilannya yang mungil, dikawinkan dengan perangkat head unit yang mungil pula besutan Alpine.Â
Tuner Audio Perhatikan Betul-betul Kualitas Suara yang Dihasilkan
Tidak hanya itu, unsur staging audio, layer audio, serta detail suara yang dihasilkan akan terasa lebih berkualitas karena atmosfer di dalam mobil menyerupai sebuah gedung konser.
Dengan penyematan beberapa komponen pendukung, kini desain audio yang ada di mobil mungil ini menjadi lebih berkualitas lagi.
"Kalau sound quality, itu bisa dirasakan di dalam mobil, nuansa panggungnya hidup atau enggak, lebar panggung terasa atau enggak. Lalu layer, terasa atau enggak, (suara) penyanyi dan pemusik harus ada di belakangnya," tambah Rohim menjelaskan.
Mengenai kisaran harga yang dirogoh, memang dalam video tersebut tidak disebutkan berapa biaya yang dikeluarkan oleh Irfan Hakim.
Namun, untuk melakukan modifikasi audio ini, budget yang harus dipersiapkan mungkin bisa mencapai puluhan juta rupiah demi mendapatkan esensi audio yang memanjakan telinga saat mengendarai mobil.
"(Total part) kurang lebih dengan peredam serta jasa kerja, plus minus Rp 60an (juta)," pungkas Rohim.
Advertisement