Sukses

Motor Listrik Asal Singapura Ini Bersiap Gempur Pasar Indonesia

Pasar sepeda motor listrik di Indonesia bakal kembali kedatangan merek baru. Bernama Ion Mobility, perusahaan asal Singapura siap melakukan ekspansi

Liputan6.com, Jakarta - Pasar sepeda motor listrik Tanah Air bakal kembali kedatangan merek baru. Dia adalah Ion Mobility yang berada di bawah perusahaan asal Singapura.

Mereka siap melakukan ekspansi dengan terlebih dahulu memperkenalkan model M1-S di Indonesia Motorcyle Show (IMOS) 2022.

Ion Mobility M1-S yang dibawa, merupakan model pre-production, yang artinya telah siap diproduksi, dengan berbagai ubahan minor yang akan dilakukan sebelum masuk ke jalur perakitan.

"Desain motor ini dilakukan di Singapura, tapi nanti akan manufaktur (produksi) di Indonesia. Pabrik kita di Karawang, dengan TKDN di atas 40 persen," ujar Ichsan Kurnia VP Bussines and Operation PT Industri Ion Mobilitas, sebagai agen pemegang merek Ion Mobility di Indonesia, saat ditemui di sela-sela IMOS 2022, di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (2/11/2022).

Lanjut Ichsan, untuk komponen yang memang masih impor, adalah baterai dan juga motor listrik. Jika dilihat dari desainnya, motor listrik ini memiliki tampilan layaknya sebuah skuter matik (skutik) maxi, dengan desain yang cukup modern dan sporty.

"Produksi akan kita lakukan di half 2 atau semester 2 tahun depan atau 2022. Saat ini kita tengah mengajuka. Saat ini, kita sudah buka pre pre order namanya membership, tapi belum kita buka pre order," tambah Ichsan.

Sementara itu, berbicara harga akan dibanderol sekitar di bawah Rp 50 jutaan. Namun, banderol ini belum resmi dan masih bisa berubah.

2 dari 2 halaman

Spesifikasi

Berbicara spesifikasi, Ion Mobilty M1-S dilengkapi dengan 2 pilihan baterai yaitu 72V 60 Ah dengan jarak tempuh 150 km dan juga 72V 48Ah dengan jarak tempuh mencapai 120 km.

Akselarasi maksimumnya sebesar 105 km/jam yang didukung dengan motor listrik yang mampu menghembuskan daya sebesar 12,5 kW dan torsi maksimum 43 Nm.

Untuk pengisian dayanya, dari 0 sampai 100 persen membutuhkan waktu hingga 3 jam dengan fast charging.

Video Terkini