Liputan6.com, Jakarta - Teuku Agha selaku 2W Sales and Marketing Department Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyebut jika produk motor listrik Suzuki siap hadir di Indonesia tak lama lagi.
"Suzuki soal motor listrik, kita ikuti planning (rencana) pemerintah. Jadi kita sudah bikin roadmap-nya. Ya, ditunggu saja sekitar 1 atau 2 tahun lagi," kata Agha di JCC Senayan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Terkait produknya, model motor listrik Suzuki yang akan mengaspal nanti diambil dari produk basis di pasar ASEAN. Sementara itu, dirinya juga mengatakan bila investasi terkait motor listrik di pasar domestik akan disesuaikan dengan kebutuhan.
Advertisement
"Nanti strateginya kita (hadirkan) produk base ASEAN. Ya tentu investasi pasti ada karena teknologinya berbeda dengan yang sekarang (motor konvensional). Jadi sekarang terus dipelajari untuk membuat produk dengan kualitas yang bagus," pungkasnya.
Bila merinci, Suzuki jadi satu-satunya merek asal Jepang dari 5 anggota Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) yang belum terlihat pergerakannya ke segmen EV.
Pun saat pameran IMOS kemarin, tak ada embel-embel soal EV apalagi menampilkan produk listrik berbasis baterainya.
Sementara Honda dan Yamaha, sudah menginformasikan roadmap serta membawa produk kendaraan listriknya ke Indonesia. Kawasaki pun demikian, mereka menampilkan model prototipenya meski hanya berupa sepeda listrik.
Adapun Viar sudah memberikan kisi-kisi bila pabrikan asal India ini akan masuk ke segmen elektrifikasi. Mereka sempat memajang motor listriknya pada event Jakarta Fair 2022 lalu.
Motor Listrik Suzuki
Belum lama ini bocor sebuah gambar purwarupa atau paten dari motor listrik Suzuki. Melihat tampak eksterior bisa diyakini jika modelnya mengambil basis matik maxi. Tata letak komponen drivetrain diposisikan pada bagian atas kendaran dengan sokongan controller, baterai, dan transformator.
Diyakini jika model motor listrik dari Suzuki adalah Burgman yang sempat melakoni test jalan di beberapa negara. Gambar purwarupa menjelaskan bila dinamonya tak menggunakan model hub (tromol) namun menggunakan penggerak rantai ke bagian roda belakang.
Calon skutik listrik dari Suzuki ini bakal dijejali sistem pendingin udara melalui saluran masuk dan kipas yang dipasang dalam motor. Sampai saat ini memang belum ada konfirmasi resmi dari pihak pabrikan menyoal paten motor setrum tersebut.
Dijelaskan oleh Suzuki’s VP of Marketing and Sales untuk India Devashish Handa, Suzuki akan ikut meramaikan motor listrik. Tapi terkait kapan dan produknya apa, mereka masih melakukan riset dan kajian.
"Kami terus mengawasi ruang dan sangat hati-hati. Perjalanan kendaraan roda 2 listrik belum konsisten. Biaya akuisisi dibandingkan dengan kendaraan ICE terus menjadi perhatian. Perihal kapan, nanti ketika konsumen sudah siap," jelas Handa, dikutip dari RideApart.
Sumber: Oto.com
Advertisement