Liputan6.com, Jakarta - Aspal di trek Sirkuit Mandalika telah diperbarui. Dengan begitu, lintasan balap yang terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini diklaim setara dengan Sirkuit International Chang di Buriram, Thailand dan juga Sepang, Malaysia.
Namun, banyak yang mengeluh soal trek yang dinilai kotor. Salah satunya dari pembalap Pata Yamaha with Brixx Toprak Razgatlioglu. Menurutnya, saat melaju di trek motor balapnya tidak bisa terlalu miring, karena trek sangat kotor.
"Saat latihan simulasi balapan aku hampir jatuh, aku membuat kesalahan, ban belakang secara aneh tergelincir di trek yang kotor. Saat kembali ke trek yang bersih motor kembali ke jalurnya. Ya ini tidak mudah untuk semua pembalap. Aku berharap treknya bisa lebih baik besok," jelas Toprak, saat sesi wawancara bersama media di Sirkuit Mandalika.
Advertisement
Menanggapi keluhan tersebut, Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria mengatakan trek baru Mandalika ini sudah mendapatkan homologasi. Jadi, sirkuit ini memang sudah diakui dan layak menggelar sebuah kejuaraan dunia.
"Wajar, sirkuit baru jadi 2 minggu. Baru 2 minggu, racing line dari kiri sampai kanan, mungkin tidak dalam dua minggu melapisi karena dari kini sampai kanan selebar 12 meter," jelas Priandhi, saat ditemui di sela gelaran WSBK Mandalika 2022, di Sirkuit Mandalika, Sabtu (12/11/2022).
Rekor waktu
Lanjutnya, di gelaran WSBK Mandalika 2022 ini juga ada yang mencetak fastest lap. Artinya, traksi dari trek yang baru ini memang mumpuni.
"Nikung kenceng gak? Lantas kalau kotor kita ributin? Kecuali catatan waktunya turun 30 detik. Artinya, bahwa itu kotor wajar, karena (Sirkuit) enggak pernah dipakai," tegasnya.
Ia pun menyebut jika pihaknya kerap menggelar track day untuk mengantisipasi agar trek tidak kotor.
"Ya, dipakai. Saya kan bikin track day sebulan sekali. Dua minggu lalu, 25 mobil dan 50 motor," pungkasnya.
Advertisement