Liputan6.com, Jakarta - Motor listrik Zero Motorcycles menjadi armada pengamanan khusus bagi para tamu VIP KTT G20 di Bali. Jumlahnya ada ratusan unit dan digunakan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Perusahaan sepeda motor listrik high-performance global ini ikut membantu Pemerintah Indonesia dalam mendorong percepatan transisi dunia ke transportasi listrik. Ada 300 unit Zero Motorcycles digunakan selama KTT G20 berlangsung.
Menurutnya, ini menjadi tonggak baru bagi Indonesia sebagai salah satu ekonomi terbesar di dunia dalam upaya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, sekaligus mendorong pengurangan emisi global secara signifikan.
Advertisement
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 adalah singkatan dari Group of Twenty atau kelompok 20 negara di dunia. G20 merupakan forum kerja sama multilateral yang didirikan oleh 20 negara, khususnya di bidang ekonomi dan keuangan.
Tujuan utamanya untuk mengatasi masalah ekonomi dunia termasuk stabilitas keuangan, perubahan iklim, dan pembangunan keberlanjutan secara menyeluruh.
Dalam upaya mencapai emisi bersih selama KTT berlangsung, Presiden Indonesia, Joko Widodo menyerukan agar seluruh instansi pemerintah menggunakan transportasi berbasis listrik selama acara tersebut. Zero Motorcycles terpilih untuk membekali TNI dan Polri sebagai armada keamanan.
“Kemitraan yang sangat baik antara Pemerintah Indonesia dan Zero Motorcycles. Kami harap dapat memenuhi tujuan jangka panjang meraih zero emission yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo. Kami sangat termotivasi untuk selalu menjadi pelaku terdepan dalam transisi dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan,” kata Harun Sjech, CEO PT Elektrik Motoriz Global, Authorized Distributor Zero Motorcycles di Indonesia.
“Kami bangga telah dapat berpartisipasi di KTT G20 ini dan berharap dapat terus mendukung Pemerintah Indonesia pada kesempatan serupa dimasa-masa mendatang,” lanjut Harun.
Mengapresiasi Pemerintah Indonesia
Zero Motorcycles tipe DSRP digunakan secara eksklusif oleh Polri, sementara TNI dilengkapi tipe SR/S dan SR/F yang telah dimodifikasi sesuai kebutuhan pengamanan dan pengawalan khusus.
“Kami mengapresiasi Presiden Joko Widodo dan seluruh jajaran pemerintah Indonesia atas visinya yang jelas, kepemimpinan iklim, dan kecepatan dalam mempersiapkan, melengkapi dan melatih staf mereka untuk KTT G20," kata Sam Paschel, CEO Zero Motorcycles.
"KTT G20 menjadi acara yang sangat penting bagi kami karena dapat mendukung armada besar sepeda motor listrik yang andal untuk acara tersebut,” tambahnya.
Zero Motorcycles didirikan pada 2006 dan telah beroperasi di lebih dari 40 negara. Saat ini ia memiliki 10 model yang dibangun berdasarkan tiga platform berbeda untuk kebutuhan jalan raya serta dual purpose.
Selain itu, terdapat model yang dirancang secara khusus untuk digunakan sebagai armada keamanan Polisi dan Militer. Di lain sisi, Zero Motorcycles juga telah digunakan oleh lebih dari 240 institusi di Amerika Serikat dan berbagai belahan dunia lainnya.
Sumber: Oto.com
Advertisement