Liputan6.com, Bali - Pemerintah Indonesia dinilai sukses menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali yang puncaknya berlangsung pada 15-16 November 2022. Kesuksesan itu juga ditopang oleh peran berbagai pihak yang terlibat dalam rangkaian KTT G20 Bali.
Salah satunya adalah Wuling Motors, yang mengerahkan 300 mobil listrik Air ev sebagai Official Car Partner untuk mobilitas para delegasi negara G20 dan organisasi internasional selama KTT G20 di Bali. Kendaraan ramah lingkungan berdimensi compact itu mencuri perhatian di Bali karena bentuk dan coraknya yang ikonik.
Baca Juga
Saking ikoniknya, siluet Wuling Air ev tergambar dalam sebuah poster yang diunggah Presiden Joko Widodo (Jokowi) di akun Instagram resminya @jokowi. Poster dengan gambar yang kental akan kehidupan di Bali itu diunggah Jokowi saat menyambut kedatangan pemimpin negara yang menghadiri KTT G20.Â
Advertisement
ÂÂÂView this post on Instagram
Utusan Dirjen Urusan Multilateral Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Dylan Pulver menjadi salah satu delegasi KTT G20 Bali yang berkendara dengan Wuling Air ev. Ia terlihat tersenyum lebar saat turun dari Wuling Air ev di lokasi acara KTT G20 Bali.
Â
Mampu Memuat Banyak Meski Compact
Selain Dylan Pulver, terlihat juga Penasihat di Divisi Riset Ekonomi dan Statistik Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) Alexander Keck yang berkendara dengan Wuling Air ev saat KTT G20 Bali. Meski berukuran compact, Wuling Air ev ternyata sanggup memuat 1 koper besar dan 2 tas yang dibawa Alexander Keck.
Ukuran yang tidak besar juga bukan halangan bagi Wuling Air ev untuk membawa jurnalis media asing yang meliput perhelatan KTT G20 di Bali. Wuling Air ev sanggup membawa 3 orang jurnalis media asing sekaligus beserta peralatan kameranya.
Sementara itu, saat diwawancarai Liputan6.com di lokasi KTT G20, Duta Besar Belanda untuk Indonesia Lambert Grijns menilai G20 Bali sangat bagus telah memperkenalkan kendaraan listrik.
Menurutnya, di negara-negara Eropa seperti Belanda, mobil listrik sudah banyak lalu-lalang di mana-mana. Salah satu alasan mengapa orang membeli mobil listrik karena lebih murah.
"Ujung-ujungnya, biaya operasional mobil listrik jauh lebih rendah, jauh lebih murah dibanding mobil konvensional," ujarnya.
"Senang melihat banyak kendaraan listrik di sini," imbuh Grijns.
Advertisement
Tipe Long Range dan Standar Range
Selama KTT G20, Wuling Motors menerjunkan 300 Air ev yang dipersiapkan bagi tamu VVIP dan delegasi KTT G20 di Nusa Dua, Bali. Rinciannya, tipe Long Range sebanyak 216 unit dan tipe Standar Range 84 unit.
Air ev tipe Long Range dibekali baterai Lithium Ferro-Phosphate berkapasitas 26,7 kWh. Dengan kondisi terisi penuh, model ini mampu menempuh jarak hingga 300 km. Sementara tipe Standar Range yang menggunakan baterai berkapasitas 17,3 kWh daya jelajahnya mencapai 200 km.
Mobil listrik pertama Wuling di Indonesia ini ternyata cukup diminati. Sejak diluncurkan pada Agustus lalu, penjualan mobil listrik yang diproduksi di dalam negeri itu sudah lebih dari 4.000 unit.
Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Advertisement