Sukses

Mencicipi Citroen My Ami Buggy, Mobil Listrik yang Hanya Ada 50 Unit di Dunia

Citroen ingin sedikit memamerkan terobosan pengembangan teknologi dan desain dengan memperkenalkan mobil listrik My Ami Buggy. My Ami Buggy merupakan salah satu visi dan cara Citroën dalam menggambarkan sebuah kendaraan masa depan yang dikembangkan untuk kegiatan rekreasi.

Liputan6.com, Jakarta - Merek mobil Citroen yang dipasarkan di bawah payung Indomobil Group baru akan meluncurkan mobil baru pada 7 Desember 2022 mendatang. Hal ini disampaikan langsung oleh Tan Kim Piauw selaku Advisory Board Indomobil Group.

Sebelum waktu peluncuran, Citroen ingin sedikit memamerkan terobosan pengembangan teknologi dan desain dengan memperkenalkan mobil listrik My Ami Buggy.  My Ami Buggy merupakan salah satu visi dan cara Citroën dalam menggambarkan sebuah kendaraan masa depan yang dikembangkan untuk kegiatan rekreasi. Edisi eksklusif Citroen My Ami Buggy ini hanya tersedia 50 unit, saat ini statusnya sudah ludes terjual.

Melalui My Ami Buggy, Citroën memastikan pengalaman perjalanan yang berbeda dan menyenangkan dengan gaya petualang ketika mengendarai sebuah mobil listrik berbasis baterai dengan desain yang unik ini.

My Ami Buggy merupakan kendaraan yang dirancang khusus dan dapat dikendarai oleh siapapun yang berusia mulai dari remaja berusia 14 tahun hingga warga lansia dengan usia 77 tahun. Sehingga dapat dipastikan, konsep kendaraan unik ini disambut gembira oleh kalangan luas.

Aksesori pelindung berwarna hitam pada mobil memberikan kepercayaan diri dan memperkuat kesan kokoh. Selain itu, terdapat dekorasi kuning cerah memberikan tampilan Citroen My Ami Buggy menjadi lebih ceria. Di pelat muka depan, dua lekuk dihiasi stiker berwarna kuning. Warna ini juga terdapat pada panah arah yang direkatkan di lengkungan roda.

2 dari 2 halaman

Kendaraan Unik

My Ami Buggy memiliki velg emas 14 inci berlubang dengan tutup dekoratif hitam. Di tengah roda terdapat tanda chevron Citroën. Jenis roda kontras tinggi ini sangat cocok dengan bodi yang berwarna khaki. Pelat depan dapat dipersonalisasi untuk memungkinkan pelanggan menjadikan My Ami Buggy mereka lebih seperti milik mereka sendiri dengan meletakkan pesan apa pun yang mereka suka di atasnya. Untuk melindunginya, sampul Ami telah dirancang agar sesuai dengan nada khaki dari My Ami Buggy.

Alih-alih pintu, My Ami Buggy menggunakan tabung logam berengsel. Selain itu, kendaraan tersebut memiliki atap yang dapat digulung dan tahan air. Dengan demikian, pengemudi dapat memaksimalkan lingkungan luar dan menghirup udara segar.

Interior My Ami Buggy bisa dibilang sangatlah sederhana, tak banyak fitur yang bisa digali. Instrumental panel digitalnya terlihat kecil, seperti yang biasa digunakan oleh sepeda motor. Di bagian dasbor tengah terdapat dudukan untuk menaruh smartphone, serta tombol pengaturan untuk kipas. Tombol mode berkendara (D, N, dan R) terletak di sebelah kiri kursi sopir.   

Sensasi berkendara yang ditawarkan cukuplah unik, suspensinya terasa rigid ketika berjalan di paving block yang bergelombang. Mobil ini dilengkapi baterai 5,5 kWh lithium-ion yang dipadukan dengan motor elektrik bertenaga 6 kW atau setara 8 tenaga kuda. Kecepatan puncak diklaim mencapai 45 km per jam dengan jarak tempuh maksimal 70 km. Sayangnya pengujian dilakukan di area parkir, sehingga  tidak memungkinkan untuk mencoba performa akselerasi dan juga kelincahan bermanuver.