Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran KTM RC 8C tahun 2023 ini merupakan versi lebih baru dari yang ditawarkan pada 2021 lalu. Meskipun harganya selangit, motor edisi terbatas ini rupanya sangatlah diminati. Informasi lengkap seputar motor khusus sirkuit ini diulas lengkap dalam artikel "Dibanderol Rp 632 Jutaan, KTM RC 8 C Ludes Terjual dalam Waktu 2 Menit".
Selain itu, dua berita menarik lainnya adalah "Mengenal Makna Zenix pada All New Toyota Kijang Innova Zenix" dan "Polisi Bakal Berikan Tanda Khusus untuk STNK Kendaraan Konversi". Berikut rangkumannya.
Baca Juga
1. Dibanderol Rp 632 Jutaan, KTM RC 8 C Ludes Terjual dalam Waktu 2 Menit
Advertisement
KTM baru-baru ini resmi melego motor KTM RC 8C yang merupakan versi track only untuk konsumen berkantong tebal. Kehadiran superbike tersebut telah dipersenjatai dengan berbagai fitur serta teknologi yang mirip dengan motor prototipe mereka di ajang MotoGP.
KTM resmi menjual motor tersebut dengan banderol yang tidak murah, pasalnya satu unit KTM RC 8C ini dihargai dengan nilai 43.000 Pound atau setara dengan Rp 632 jutaan.
Baca selengkapnya di sini.
2. Mengenal Makna Zenix pada All New Toyota Kijang Innova Zenix
Generasi ketujuh mobil keluarga milik Toyota, all new Kijang Innova Zenix telah resmi diluncurkan di Indonesia. Menggunakan nama tambahan baru, yaitu Zenix menjadi penanda positioning kendaraan yang diproduksi secara lokal di Tanah Air ini.
Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy menjelaskan, nama Zenix merupakan gabungan dari dua suku kata, yaitu Zeni dan X.
Baca selengkapnya di sini.
3. Polisi Bakal Berikan Tanda Khusus untuk STNK Kendaraan Konversi
Pihak kepolisian, melalui Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi menegaskan mendukung konversi kendaraan bahan bakar minyak (BBM) ke listrik.
Bahkan, pihak kepolisian sendiri mengatakan, secara administratif untuk kendaraan yang dikonversi nantinya akan diberikan keterangan khusus sebagai kendaraan listrik di STNK dan BPKB. Namun, hal tersebut tinggal menunggu persetujuan dari Kementerian Perhubungan dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Baca selengkapnya di sini.
Advertisement