Sukses

Jalani Leg 2 Tanpa Kendala, Peringkat Rifat Sungkar di Klasemen AXCR 2022 Naik

Pereli Mitsubishi Ralliart, Rifat Sungkar, berhasil naik peringkat di Leg 2 Asia Cross Coutry Rally (AXCR) 2022 di Thailand,

Liputan6.com, Jakarta - Pereli Mitsubishi Ralliart, Rifat Sungkar, berhasil naik peringkat di Leg 2 Asia Cross Coutry Rally (AXCR) 2022 di Thailand, Rabu (23/2/2022). Hasil itu ia dapat setelah menyelesaikan Special Stage 3 (SS3) dari Bankruat - Nondindaeng sejauh 157,45 km.

Kini Rifat Sungkar berada di posisi lima (5) klasemen sementara setelah pada Leg 1 berada diurutan ke delapan (8). Tidak ada kendala berarti dalam jalannya SS3, berbeda dengan SS2 di Leg 1 yang penuh dengan drama, seperti pecah ban dan suspensi rusak.

"Balapan hari ini berjalan normal. Semua bekerja dengan baik," kata Rifat usai menyelesaikan balapan.

Pada Leg 3 yang berlangsung hari ini (24/11/2022), Rifat harus menyelesaikan SS4 dari Khoo Muang hingga Candong dengan total jarak 148,60 km.

Mayoritas kondisi jalannya berupa gravel alias medan bebatuan kecil. Jalannya balapan diprediksi sengit karena hujan deras sempat mengguyur wilayah Buriram pada malam dini hari tadi.

Sekadar informasi, dalam menjalani balapan ini Rifat Sungkar mengandalkan Mitsubishi Triton dan turun di kategori Grup T1 (prototipe kendaraan lintas alam). Rifat didamping co-driver asal Thailand, Chupong Chaiwan.

 

2 dari 2 halaman

Tentang AXCR

Untuk diketahui, kejuaraan AXCR 2022 yang berlangsung dari 21 hingga 26 November mendatang itu mengambil garis start di Buriram, Thailand, dan finish di Kamboja.

Ajang ini disebut-sebut sebagai Reli Dakar versi Asia karena melintasi medan berat mulai dari hutan, rawa, penyeberangan sungai dan juga gurun dengan jarak hingga 1.700 kilometer.

Tak heran jika AXCR menjadi kesempatan besar untuk para pereli yang ada di kawasan Asia termasuk Indonesia. Ajang ini menjadi langkah penting dalam menuju ajang reli terbesar yaitu Paris Dakar.

Dalam reli lintas negara yang bersertifikat FIA ini, peserta dituntut mempersiapkan banyak hal, bahkan sama dengan persiapan dalam balap Paris Dakar meski dalam skala yang lebih kecil.