Sukses

Lagi Balapan Reli, Sempat-sempatnya Rifat Sungkar Berbelanja

Asia Cross Country Rally (AXCR) 2022 menjadi kejuaraan pertama bagi pereli Rifat Sungkar. Pada event reli lintas negara ini, Rifat menjadi pembalap utama tim Mitsubishi Ralliart.

Liputan6.com, Jakarta - Asia Cross Country Rally (AXCR) 2022 menjadi kejuaraan pertama bagi pereli Rifat Sungkar. Pada event reli lintas negara ini, Rifat menjadi pembalap utama tim Mitsubishi Ralliart.

Mengandalkan Mitsubishi Triton, pereli nasional yang juga brand ambassador Mitsubishi Indonesia itu turun di kelas Grup T1 (prototipe kendaraan lintas alam).

Sebagai pendatang baru di reli Dakar mini versi Asia ini, Rifat mengaku menikmati sembari terus mempelajari segala sesuatunya.

"Reli ini seru. Jauh lebih menyenangkan dari yang saya kira," terang Rifat saat dijumpai di Buriram, Thailand, baru-baru ini.

Menurut Rifat, ajang ini 1000 persen berbeda dengan reli yang biasa diikuti. Selain waktu balapan yang panjang, Special Stage (SS) yang ditempuh pun mencapai ratusan kilometer (km).

Untuk diketahui, AXCR 2022 berlangsung sejak 21 hingga 26 November 2022 dengan permulaan di Thailand, dan berakhir di Kamboja. Total jaraknya mencapai 1.700 km.

Karena jarak yang panjang inilah ia dapat mengatur waktunya sendiri. Bahkan ia sempat isi bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian Bahan bakar umum (SPBU) serta mampir ke toko kelontong untuk belanja kebutuhannya.

"Di balapan ini, waktunya lebih santai. Kita bisa atur sendiri. Dan rata-rata mobilnya Diesel jadi tidak pakai racing fuel tingkat bahayanya juga lebih sedikit jadi mereka (penyelenggara) memperbolehkan untuk isi BBM di SPBU karena waktunya banyak," jelas Rifat.

"Tadi saja saya sempat isi solar dan belanja sebentar, beli crackers, es batu, dan hampir beli diapers buat jaga-jaga siapa tahu kebelet pipis (buang air kecil) pas balapan," ujar Rifat sambil bergurau.

 

2 dari 2 halaman

Minim Ubahan Teknis

Dari segi teknis, mobil yang digunakan tim Mitsubishi Ralliart untuk balapan pun tak banyak diubah. Sasis, bodi hingga mesin masih standar pabrik. Hanya sedikit penyesuaian untuk mengurangi bobotnya.

Ubahan paling signifikan berada di sektor kaki-kaki. Meski demikian ubahan yang dilakukan sesuai regulasi yakni sistem kerja pada bagian tersebut tetap dipertahankan seperti aslinya.

Sekadar informasi, AXCR menyajikan rintangan menegangkan karena melintasi berbagai medan berat mulai dari hutan, rawa, penyeberangan sungai dan juga gurun dengan jarak hingga 1.700 kilometer.

Tak heran jika AXCR menjadi kesempatan besar untuk para pereli yang ada di kawasan Asia termasuk Indonesia untuk menjajal kemampuannya. Bisa dibilang, ajang ini menjadi langkah penting dalam menuju ajang reli terbesar yaitu Paris Dakar.

Dalam reli lintas negara yang bersertifikat FIA ini, peserta dituntut mempersiapkan banyak hal, bahkan sama dengan persiapan dalam balap Paris Dakar meski dalam skala yang lebih kecil.