Sukses

Hyundai Ioniq 5 Bekas KTT G20 Bali Dijual, Cocok Buat yang Malas Inden

Hyudai menjadi official car partner selama gelaran KTT G20 di Nusa Dua, Bali, beberapa waktu lalu. Salah satu model mobil listrik yang digunakan dalam acara kegiatan tersebut, yakni Hyundai Ioniq 5, dikabarkan siap dijual untuk umum

Liputan6.com, Jakarta - Hyudai menjadi official car partner selama gelaran KTT G20 di Nusa Dua, Bali, beberapa waktu lalu. Salah satu model mobil listrik yang digunakan dalam acara kegiatan tersebut, yakni Hyundai Ioniq 5, dikabarkan siap dijual untuk umum.

Berdasarkan catatan selama acara G20 Summit lalu, sebanyak 44 unit Genesis G80 Special edition Long Wheelbase digunakan sebagai kendaraan kepala negara.

Kemudian sebanyak 87 unit Genesis G80 EV Standard wheelbase dan 262 unit Hyundai Ioniq 5 digunakan untuk keperluan lain seperti kendaraan pasangan kepala negara, rombongan delegasi, protokol keamanan dan tim penyelamat.

Menariknya, dari ketiga model di atas, Ioniq 5 KTT G20 ini sudah jelas nasibnya. Kendaraan listrik yang saat ini tengah populer hingga inden lebih dari setahun tersebut akan ditawarkan ke konsumen yang sudah menunggu lama.

Head of Marketing PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) AStrid A. Wijana menjelaskan alasannya.

"Kalau Ioniq 5 memang dari awal rencananya akan dijual. Ini untuk memotong antrian, kalau ada konsumen yang masih nunggu, kita tawarkan ke konsumen tersebut yang sudah inden. Kalau mau akan kita kirim, supaya tida menunggu lama," ucap Astrid yang ditemui Kamis (24/11/2022).

Artinya ada 262 unit yang ready stock di diler-diler Hyundai di beragai wilayah saat ini dan siap dibawa pulang tanpa menunggu.

Namun konsumen harus pasrah karena warna yang ditawarkan hanya hitam alias midnight black pearl serta tipe Signature Long Range yang dibanderol Rp859 juta.

Soal statusnya yang dibilang mobil bekas, Astrid mencoba menjelaskan. Pada gelaran KTT G20 lalu unit yang digunakan langsung dikirim dari pabrik.

Dokumen kepemilikan pun masih milik HMID alias unit baru. Soal dokumen kepemilikan ini tentu akan diurus nanti saat perjanjian dengan konsumen yang menginginkan unit KTT G20.

 

2 dari 2 halaman

Tak Ada Diskon

Lantas tidak ada diskon? Astrid mengungkapkan saat ini pihaknya tidak memberikan harga khusus untuk unit KTT G20. Namun ia meyakinkan, konsumen mendapatkan keuntungan dari waktu tunggu yang lebih singkat serta unit yang dijamin kondisinya termasuk dengan garansi penuh khas Hyundai untuk kendaraan listriknya.

"Untuk saat ini dari potongan harga, jangan harapkan 10 persen atau 20 persen. Intinya konsumen punya kesempatan memperpendek masa tunggu. Jadi kita tawarkan ini ke konsumen yang sudah menunggu," ucap Astrid.

Keuntungan ini cukup menarik dirasakan calon konsumen Ioniq 5. Pasalnya jika melihat harga bekas yang ditawarkan di pasaran saat ini, Ioniq 5 Signature Long Range ditawarkan di angka Rp 900 juta sampai Rp 1 miliar. Sebuah tawaran yang cukup menarik.

Bagaimana dengan model Genesis yang lebih premium? Astrid mengungkapkan, saat ini pihaknya masih menyimpan unit sedan premium tersebut sambil menunggu langkah selanjutnya terkait unit-unit yang sudah ada di Indonesia. Apakah akan dilelang atau dijual, Hyundai masih menyimpan rapat rencana tersebut.

Sumber: Oto.com