Sukses

Pasar Mobkas Menggeliat, Caroline Berekspansi hingga Medan

Dengan pembukaan titik layanan atau touch points baru di Medan, ASLC telah memiliki total 22 touch points

Liputan6.com, Jakarta Pasar mobil bekas terus menunjukan tren pertumbuhan yang positif, di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih terjadi di Indoenesia. Melihat kondisi tersebut, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC), sebagai emiten yang bergerak di bidang usaha lelang dan perdagangan eceran mobkas terus melakukan ekspansi bisnis.

Salah satunya, dengan membuka cabang titik layanan O2O (online to offline) diler mobil bekas Caroline baru di Medan pada akhir Oktober 2022.

Langkah melanjutkan ekspansi tersebut merupakan antisipasi perseroan terhadap lonjakan permintaan mobkas, seiring berakhirnya program Insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) pada September tahun ini.

"Kami optimis permintaan mobil bekas akan terus bertumbuh, selain antisipasi kenaikan terkait berakhirnya program insentif PPnBM, kita juga melihat peluang bisnis mobil bekas di tengah ketidakpastian ekonomi tahun depan," jelas Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari, Jany Candra, dalam keterangan resmi, Minggu (27/11/2022).

Lanjut Jany, kemungkinan kenaikan harga mobil baru di tengah situasi kenaikan nilai tukar dolar terhadap rupiah, akan membuat mobil bekas menjadi pilihan konsumen karena harganya yang lebih murah.

"Sejauh ini, kami telah melewati target kepemilikan jumlah titik layanan Caroline untuk tahun ini, yang merupakan bagian dari antisipasi terhadap pertumbuhan permintaan yang akan datang," tegas Jany.

2 dari 2 halaman

Total ekspansi

Dengan pembukaan titik layanan atau touch points baru di Medan, ASLC telah memiliki total 22 touch points, melebihi target untuk memiliki 20 touch points pada akhir 2022.

Lebih jauh, sebagai bagian dari upaya ekpansi untuk menggenjot penjualan, khusus pada bulan November ini perseroan memberikan diskon sampai dengan Rp 10 juta, serta bebas cicilan 1x atau potongan TDP (uang muka), sampai dengan Rp 2 juta untuk pembelian mobil bekas melalui Caroline.

Pada Januari-September 2022, ASLC mencatatkan penjualan Rp 308,21 miliar, melejit 128 persen dibanding berkat ekspansi gencar yang dilakukan. Khusus pada kuartal III saja, ASLC membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 65 menjadi Rp 148,70 miliar.

Peningkatan penjualan tersebut berhasil diraih seiring dengan ekspansi usaha baru perseroan, yaitu dengan membuka 16 titik layanan diler mobil bekas dengan merek Caroline pada semester pertama tahun ini.Kemudian pada 22 Agustus, Caroline membuka lagi lima titik layanan.Â