Sukses

Aksi Nyata Toyota Dukung Target Indonesia Net Zero Emission pada 2060

Selain meluncukan beragam model kendaraan elektrifikasi, Toyota Indonesia juga menguatkan komitmennya dalam upaya mendukung program Carbon Neutrality yang dicanangkan pemerintah dengan target Indonesia Net Zero Emission (NZE) pada 2060.

Liputan6.com, Jakarta - Selain meluncukan beragam model kendaraan elektrifikasi, Toyota Indonesia juga menguatkan komitmennya dalam upaya mendukung program Carbon Neutrality yang dicanangkan pemerintah dengan target Indonesia Net Zero Emission (NZE) pada 2060.

Dengan mengadopsi strategi MultiPathway, melalui brand Toyota dan Lexus, TAM (Toyota Astra Motor) telah menghadirkan 15 model kendaraan berteknologi elektrifikasi yang berteknologi Battery EV, Plug-in Hybrid EV, hingga Hybrid EV.

Sementara sejak 2009 hingga November 2022, Toyota secara total telah memasarkan lebih dari 7.814 unit kendaraan elektrifikasi, dan juga telah berkontribusi menekan emisi karbon hampir 8.500 ton. Jika dilihat dari total penjualan elektrifikasi Toyota, model hybrid mendominasi penjualan dengan komposisi hampir melebihi 95%.

“Dari 15 model elektrifikasi yang telah TAM miliki bisa mengisi berbagai segmen. Masyarakat pun bisa memilih teknologi elektrifikasi yang sesuai dengan kebutuhan mobilitas dan lifestyle-nya sehari-hari sehingga secara langsung ikut berkontribusi menekan emisi karbon melalui penggunaan kendaraan ramah lingkungan,” kata Vice President Director TAM, Henry Tanoto.

Untuk memperluas dan mengakselerasi popularisasi kendaraan elektrifikasi, selain terus menghadirkan produk baru, Toyota juga juga telah memperluas kawasan percontohan kendaraan listrik melalui program EV Smart Mobility di kawasan wisata Bali dan Danau Toba. Program ini akan diperluas lagi ke daerah-daerah wisata lainnya di Indonesia.

 

2 dari 3 halaman

Mengajak Masyarakat

Selain itu, TAM juga mulai menginisiasi satu proyek yang lebih besar dalam upaya mencapai carbon neutrality agar bisa menjangkau lebih luas lagi keterlibatan dan kontribusi masyarakat, yaitu dengan meluncurkan program kampanye lingkungan hidup bertema “IT’S TIME FOR EVERYONE”.

“Netralitas karbon telah menjadi tujuan bersama dan Pemerintah Indonesia telah menyatakan komitmen untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060 yang juga sejalan dengan target prinsipal kami lewat Toyota Environmental Challenge 2050 dalam merespon perubahan kondisi iklim. Lewat gerakan “IT’S TIME FOR EVERYONE” ini, Toyota menyediakan akses bagi masyarakat untuk bisa ikut berkontribusi dan bersama-sama mengurangi emisi karbon demi masa depan yang lebih hijau,” ungkap Henry Tanoto.

Sebagai langkah awal dari kampanye “IT’S TIME FOR EVERYONE” TAM melakukan pengadaan waste management melalui pengadaan waste station untuk kemudian menyediakan berbagai cara pengurangan emisi karbon lainnya. Diawali dari Jakarta, TAM bekerjasama dengan Rekosistem akan membangun waste station di berbagai titik di Pulau Jawa hingga 2023 dan jumlahnya akan terus bertambah setiap tahunnya. Sampah anorganik yang dikumpulkan pada waste station ini kemudian akan diolah dengan prinsip 3R (Reuse, Reduce, Recycle) bersama dengan tim Rekosistem.

3 dari 3 halaman

Carbon Neutral Awareness, Carbon Reduction, dan Carbon Offset

Ke depannya, TAM telah menyiapkan berbagai inisiatif Carbon Neutral Awareness, Carbon Reduction, dan Carbon Offset yang diharapkan mampu mengajak lebih banyak lagi masyarakat untuk ikut berkontribusi menciptakan lingkungan yang baik.

Selain menyelenggarakan Carbon Neutral Workshop terkait isu global warming dan tantangan lingkungan di masa depan dengan menargetkan lebih dari 100 Agent of Change di tahun 2023. TAM juga menghadirkan lebih banyak pilihan kendaraan elektrifikasi yang ramah lingkungan, memperkenalkan keterampilan Eco Safety Driving lewat training of trainers untuk menciptakan lebih dari 85 eco safety driving trainer, serta perbaikan ekosistem pantai lewat penanaman lebih dari 5.000 mangrove di tahun 2023.

“TAM menghadirkan kampanye “IT’S TIME FOR EVERYONE” sebagai upaya untuk merubah mindset masyarakat dalam melihat kondisi lingkungan saat ini. Harapan kami, melalui gerakan yang dicanangkan ini, siapapun bisa turut berkontribusi untuk lingkungan melalui berbagai cara yang TAM inisiasikan,” pungkas Marketing Director TAM, Anton Jimmi Suwandy.