Cek Tiga Hal Ini Sebelum Beli Honda Vario 150 Bekas

Liputan6.com, Jakarta - Selain Honda BeAT, model skutik lain yang banyak peminatnya di pasar motor bekas adalah Honda Vario 150. Terutama untuk model lansiran 2015 hingga 2018.

Kepala Marketing Antara Motor, salah satu diler motor bekas di kawasan Jakarta Dwi Aryanto menjelaskan, Honda Vario 150 memiliki beberapa kelebihan dari generasi terbarunya. Misal sektor tampilan, dinilai lebih proporsional dan tak lekang oleh waktu.

"Honda Vario 150 di kategori motor bekas jadi unit yang cepat terjual, di sini kadang-kadang kita baru pajang sudah ada yang membeli. Enggak butuh berminggu-minggu," kata Ary kepada OTO.com beberapa waktu yang lalu.

Apalagi secara mesin juga tak berbeda dengan Vario 150 generasi ke-6. Jantung pacunya masih menawarkan performa yang ideal untuk kebutuhan mobilitas sehari-hari.

"Perbedaan paling signifikan ada di desain bodi saja. Ya, tentunya harga yang terbaru lebih mahal, tapi selera orang berbeda-beda, banyak juga yang justru cari model old," pungkasnya.

Terkait harga jual, untuk Honda Vario 150 VIN 2015-2017 dilego Rp15,5 juta sampai Rp 17,5 juta. Sementara produksi 2018 ditawarkan dengan banderol Rp 18,5 juta.

Bila Anda punya rencana membeli Honda Vario 150 old bekas tentunya harus bersabar dan ekstra teliti. Mengingat motor ini cukup berumur dan umumnya jarak tempuh cukup tinggi karena dijadikan sebagai motor harian.

Performa motor matik sangat bergantung kondisi CVT. Sehingga, ada beberapa komponen di sini yang wajib dicek atau diganti bila perlu. Untuk harga sepaket komponen, biaya yang dikeluarkan mulai Rp 300 ribu.

Kedua, pastikan mesin masih halus halus. Bila terdengar suara aneh bisa jadi ada komponen dalam enjin yang mengalami masalah.

Lalu ketiga, memastikan kondisi kaki-kaki dalam keadaan normal. Suspensi, ban, dan pelek yang bermasalah akan mengurangi kenyamanan dan keamanan berkendara.

Lalu cek juga komponen segitiga depan, laher, dan bearing roda. Biasanya unit bekas rentan mengalami masalah di bagian itu.