Liputan6.com, Jakarta - Hyundai Stargazer masih terbilang sangat baru di pasar Indonesia. Namun, unit bekasnya sudah bisa ditemui di showroom mobkas Jakarta. Salah satunya yang ditemui adalah tipe Prime IVT seharga Rp285 juta (nego) keluaran tahun ini.
Odometer baru seribuan kilometer dan dibilang tak ada malfungsi. Sedangkan kalau beli baru di diler bisa sampai Rp307,1 juta. Penurunannya lumayan besar. Kalau kondisi masih seperti baru, tak ada salahnya meminang.
Stargazer ditenagai enjin Smartstream 1,5 liter. Untuk penyaluran tenaga di tipe tertinggi pakai Intelligent Variable Transmission (IVT) sama dengan jenis CVT. Resultan empat piston memberi torsi puncak hingga 144 Nm pada 4.500 rpm. Lanjut tenaga maksimum 115 PS di 6.300 rpm. Ia memiliki empat jenis mode berkendara atau Drive Mode. Sehingga membantu menentukan gaya berkendara paling sesuai, yaitu: Eco, Comfort, Smart dan Sport.
Advertisement
Agar semakin aman untuk menemani mobilitas keluarga. Tipe Prime berbekal Hyundai SmartSense. Konsumen bakal mendapatkan Forward Collision-avoidance Assist (FCA), Rear Cross-traffic Collision-avoidance Assist (RCCA), Blind-Spot Collision Warning (BCW). Kemudian Blind-Spot Collision-avoidance Assist (BCA - dari parkir paralel) serta Lane Keeping Assist (LKA).
Terus ada teknologi telematik bernama Bluelink. Yakni sebuah inovasi Connected Car Service dari Hyundai. Perangkat memungkinkan pelanggan selalu terhubung dengan mobil mereka melalui smartphone. Tersedia akses penuh kepada pemilik Stargazer untuk fitur-fitur penting. Seperti mengetahui kondisi terkini kendaraan. Menghidupkan/mematikan mesin. Mengatur suhu kabin, mengunci/membuka kunci pintu, menyalakan klakson. Menyalakan/mematikan lampu, juga untuk mengetahui di mana kendaraan diparkir.
Fitur Canggih
Sofistikasi ini juga menyediakan keamanan maupun kenyamanan. Melalui Hyundai Bluelink, Anda dapat memperoleh akses ke berbagai fitur canggih. Contohnya Stolen Vehicle Notification & Stolen Vehicle Tracking, Stolen Vehicle Immobilization, ACN (Auto Collision Notification). Lanjut SOS/Emergency Assistance, Roadside Assistance (RSA) serta fitur keamanan lain.
Rasanya tak masalah ambil unit seken bila semua kondisi normal. Sebab Hyundai Stargazer punya dimensi lapang. Panjang 4.460 mm, lebar 1.780 mm, tinggi 1.690 mm dan jarak sumbu roda paling jenjang di kelasnya, 2.780 mm. Alhasil, kelegaan kabin dan nilai ergonomi semakin maksimal. Untuk ruang penyimpanan, kargo belakang di balik baris ketiga berkapasitas 200 liter. Sedangkan bila kursi ketiga disandarkan, bertambah menjadi 585 liter.
Begitu menengok kabin Stargazer Prime. Tatanan dasbor, material penyusun punya kualitas oke. Format jok tersedia dalam enam (captain seat) atau tujuh penumpang. Di dalamnya Anda bisa mengisi gawai dengan wireless charger. Pembungkus jok pakai kulit sintetis berkualitas. Penumpang baris kedua dapat memanfaatkan seat back table. Ia sudah menggunakan meter cluster 4,2 inci plus Tire Pressure Monitoring System. Pusat hiburan menggunakan layar monitor sentuh 8 inci, berikut sambungan ke smartphone. Tertarik ambil unit bekas? (ALX/ODI)
Sumber: Oto.com
Advertisement