Kembali Nakhodai IOF, Ini Target Awal Sam Budigusdian

Sam Budigusdian kembali menjadi Ketua IOF Pusat setelah terpilih secara aklamasi. (ist)

Liputan6.com, Jakarta - Musyawarah Nasional (Munas) VII Indonesia Offroad Federation (IOF) sukses digelar pada 16-18 Desember 2022 di Hotel Sultan, Jakarta. Hasilnya, Ketua IOF Pusat kembali dipimpin Sam Budigusdian setelah terpilih secara aklamasi.

Pelantikan Ketua IOF Pusat terpilih dilakukan oleh Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Pusat, Hayono Isman. Disebutkan, Ketua terpilih akan melengkapi struktur Pengurus Pusat IOF periode 2022-2026 dalam satu bulan ke depan.

Ketua Umum KORMI Hayono Isman menyatakan, ke depan pegiat-pegiat off-road diharapkan makin mewarnai kegiatan olahraga di seluruh Indonesia.

"Saya yakin IOF ke depannya akan semakin maju dan akan mampu membantu menuju Indonesia Emas 2045 mewujudkan masyarakat bugar Indonesia, juga lahir pegiat off-road yang muda-muda," terang Haryono dalam keterangan resmi yang Liputan6.com terima.

Sementara itu, usai dirinya terpilih kembali sebagai Ketua IOF Pusat, Sam Budigusdian langsung memaparkan beberapa agenda awal yang akan meramaikan event IOF di sepanjang 2023.

"Pertama kami akan menyelenggarakan kegiatan yang dilakukan oleh KORMI, yakni Festival Olahraga Nasional (FORNAS) di Bandung, Jawa Barat," kata Sam.

Sementara agenda kami di organisasi, lanjut Sam, adalah penguatan organisasi. "Kedua kami akan menyelenggarakan kejurnas, minimal tahun depan ada 5 seri, roda empat, roda dua dan remote control. Untuk roda empat, tahun depan akan kami adakan beregu, jadi bakal lebih seru," paparnya.

2 dari 2 halaman

Agenda Lain

Lebih lanjut ia menyampaikan, kegiatan sosial kebencanaan juga akan diperkuat lagi. "Oleh karena itu tagline-nya 'Unity and Humanity'," tambah Sam.

Sekadar informasi, selain pemilihan Pengurus Pusat IOF periode 2022-2026, Munas VII IOF diisi berbagai agenda mulai dari pleno bagi seluruh perwakilan Pengurus Daerah (Pengda) se-Indonesia, hingga sidang komisi.

Jalannya Munas cukup dinamis dengan pembahasan tiga komisi yaitu Komisi I membidangi organisasi dan hukum, Komisi II membahas kompetisi dan komisi III membahas kebencanaan dan pariwisata.

Pembahasan di komisi organisasi berjalan seru karena adanya keinginan peserta untuk penguatan organisasi IOF terutama semenjak IOF bergabung ke dalam Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI).