Liputan6.com, Jakarta - Untuk melengkapi segmen skuter matik dengan tampilan yang futuristis, Yamaha Augur 155 resmi dirilis untuk pasar otomotif Taiwan. Secara keseluruhan, skutik ini tidak hanya menjual desain modern, tetapi juga dibekali dengan teknologi super keren untuk para pengendara.
Melihat desainnya, Yamaha Augur 155 hadir dengan penampilan yang tidak biasa. Desain depannya menyerupai anak panah di mana bentuk lancipnya menyiratkan aerodinamika yang begitu kuat.
Pada dasarnya, model ini mengambil basis dari Yamaha Force 2.0 yang pernah diperkenalkan pada tahun lalu. Dari tampilan bodi belakangnya, model ini juga dibekali dengan desain eksentrik lengkap dengan dua shockbreaker yang memberikan handling lebih sempurna.
Advertisement
Sebagai salah satu fitur keren yang bisa dinikmati bikers, Yamaha Augur 155 datang dengan dukungan teknologi Yamaha Lean Light Assist (YLLA), di mana fitur ini menjadi satu-satunya yang dibenamkan pada sebuah skuter matik.
Â
Melalui fitur ini, Yamaha Augur 155 dapat secara otomatis menghadirkan pencahayaan secara otomatis mengisi ruang gelap ketika motor tengah dimiringkan. Fitur ini mirip dengan lampu sein pada motor gede (moge).
Melalui dukungan fitur tersebut, pengendara dapat lebih aman dalam berkendara serta memberikan efisiensi penerangan jalan yang lebih mumpuni.
YLLA tersebut juga mampu meminimalisir blind spot di mana perubahan arah sistem pencahayaan menjadi lebih maksimal saat motor tengah berbelok.
Selain dukungan teknologi anyar tadi, Yamaha Augur 155 mendapatkan pembaruan sensor tekanan ban. Hal ini tentu menjadi sesuatu yang baru, di mana biasanya Tire Pressure Monitoring System (TPMS) menjadi hal yang kerap ditanamkan pada kendaraan roda empat.
Bicara perihal jantung mekanisnya, skutik tersebut kabarnya akan menggendong mesin silinder tunggal berkubikasi 155 cc dengan dukungan SOHC VVA.
Berdasarkan beberapa informasi, kabarnya mesin tersebut memiliki kesamaan dengan beberapa model lainnya seperti Aerox serta Nmax dan Tricity yang sudah beredar di pasaran.
Berlaku 2023, Tak Bayar Pajak 2 Tahun Kendaraan Langsung Bodong Permanen
Pemerintah akan menerapkan kebijakan penghapusan data registrasi kendaraan bermotor secara efektif mulai 2023. Dengan begitu, mobil atau motor yang tak membayar pajak 2 tahun, datanya akan langsung dihapus alias jadi kendaraan bodong.
Hal tersebut, sesuai dengan Pasal 74 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2019, tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
"Kami di tim pembina Samsat nasional sepakat ini segera dilaksanakan agar tertib administrasi pajak kendaraan bermotor dan pendapatan daerah bisa ditingkatkan," kata Dirjen Bina Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Agus Fatoni dalam media briefing di Kantor Kementerian Keuangan, ditulis Minggu (18/12/2022).
"Saya kira 2023 sudah efektif dan ini tinggal beberapa hari lagi," tambah dia.
Berdasarkan aturan tersebut, kendaraan yang data registrasinya dihapuskan tersebut tidak akan bisa didaftarkan kembali. Artinya, mobil atau motor akan berstatus bodong permanen dan tidak bisa digunakan.
"Jadi diblokir dan tidak bisa diaktifkan lagi, hanya jadi suvenir. Ada mobil tetapi cuma dipajang di rumah dan tidak bisa dibawa ke jalan. Dua tahun tidak bayar, blokir," paparnya.
Advertisement