Sukses

Menikmati Performa dan Kecanggihan Fitur Honda Sensing Milik WR-V di Pulau Dewata

PT Honda Prospect Motor (HPM) mengajak jurnalis nasional ke Bali untuk menguji Small SUV terbaru mereka, yaitu Honda WR-V. Lokasi Bali dinilai tepat karena menyuguhkan beragam kondisi jalan yang cukup menantang untuk menjajal potensi mesin, serta fitur keselamatan Honda Sensing yang disematkan pada varian tertinggi.

Liputan6.com, Denpasar - PT Honda Prospect Motor (HPM) mengajak jurnalis nasional ke Bali untuk menguji Small SUV terbaru mereka, yaitu Honda WR-V. Lokasi Bali dinilai tepat karena menyuguhkan beragam kondisi jalan yang cukup menantang untuk menjajal potensi mesin, serta fitur keselamatan Honda Sensing yang disematkan pada varian tertinggi.

Small SUV ini ditawarkan dalam tiga varian, yaitu E CVT dengan harga Rp. 271,9 juta, RS CVT dengan harga Rp. 289,9 juta, dan RS CVT with Honda SENSING dengan harga Rp. 309,9 juta (on the road Jakarta). Untuk diketahui, opsi two tone color dikenakan penambahan Rp 2,5 juta. Belum ada pilihan untuk transmisi manual sampai saat ini.

Interior Honda WR-V RS with Honda SENSING

Ketika saya duduk di kursi pengemudi, ruang kabin Honda WR-V menawarkan nuansa hitam yang diberikan sedikit sentuhan warna silver dan juga merah. Perpaduan ini memberikan kesan elegan sekaligus juga sporty. 

Panel instrumen yang dilengkapi interactive TFT meter cluster berukuran 4,2 inci menampilkan beragam informasi penting. Salah satunya ketika fitur keselamatan Honda Sensing sedang bekerja.

Lingkar kemudi yang sudah dibalut oleh kulit terasa nyaman digenggam. Beragam tombol pengaturan sistem infotainment dan juga adaptive cruise control bisa ditemukan di sini. Sayangnya, pengaturan posisi hanya secara vertikal atau tilt steering saja, belum telescopic. Selain itu, belum ada paddle shift di balik setir.  

Layar infotainment berukuran 7 inci memiliki berbagai fitur. Salah satu yang akan sering digunakan adalah koneksi dengan smartphone. Fitur ini akan mempermudah saat mengaktifkan navigasi dengan pembaruan peta serta kondisi lalu lintas. Layar ini juga menampilkan gambar kamera yang tersemat pada spion kiri atau Honda Lane Watch ketika sein kiri diaktifkan, sehingga meminimalisir blind spot.

2 dari 4 halaman

Performa dan Pengendalian

Mesin yang digunakan pada Honda WR-V merupakan mesin yang juga digunakan pada HR-V dan BR-V. Perbedaan performa akan sangat dipengaruhi oleh bobot mobil atau power to weight ratio. Meskipun di laman resmi Honda tidak menyebutkan bobot, Honda WR-V memiliki ukuran termungil, sehingga bisa diasumsikan bobotnya yang paling ringan.

Honda WR-V menggunakan mesin 1.5 L i-VTEC DOHC 4 silinder segaris DBW, 16 katup yang memiliki tenaga maksimum 121 PS pada 6.600 rpm dan torsi maksimum 145 Nm pada 4.300 rpm, diklaim terbesar di kelasnya. Tenaga dari mesin disalurkan ke roda melalui transmisi CVT berteknologi G-design.

Small SUV ini menawarkan akselerasi yang menyenangkan, melibas tanjakan di Bali saat perjalanan ke daerah Kintamani bukanlah hal yang menyulitkan. Meskipun tak ada paddle shift atau perpindahan gear secara sequential, menggunakan mode S pada transmisi bisa mengubah karakter berkendara, posisi putaran mesin lebih tinggi dibanding D sehingga memudahkan untuk mengemudi secara aggresif.

Menaklukkan setiap tikungan pun terbilang menyenangkan, berkat karakter suspensi agak rigid serta Vehicle Stability Assist yang menginterupsi ketika terjadi gejala understeer atau oversteer. Namun, karakter suspensi ini bisa menyebabkan bantingan mobil terasa kurang nyaman ketika melewati jalan rusak.

3 dari 4 halaman

Honda Sensing

Selama pengujian, Honda Sensing menjalankan tugasnya dengan baik. Beberapa fitur Honda Sensing berhasil mengingatkan pengemudi. Misalkan saja ketika kendaraan di depan mengerem secara mendadak, Collision Mitigation Brake SystemTM (CMBSTM) memberi tanda atau peringatan, lalu membantu mengurangi kecepatan untuk mencegah benturan.

Adaptive Cruise Control (ACC) membantu menjaga kestabilan kecepatan kendaraan dan mengatur jarak di belakang kendaraan yang terdeteksi di depan, membantu mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan tanpa harus menginjak rem atau gas apabila kendaraan yang terdeteksi berhenti.

Sementara itu Lane Keeping Assist System akan lebih optimal jika digunakan pada jalan tol atau bebas hambatan yang memiliki markah jalan, sehingga bisa terbaca oleh sistem. Fitur ini menjaga kendaraan tetap berada pada jalur yang terdeteksi dan memberikan getaran dan visual jika kendaraan terdeteksi keluar dari jalur.

4 dari 4 halaman

Kesimpulan

Salah satu keunggulan Honda WR-V dibandingkan dengan kompetitornya adalah mesin yang paling bertenaga di kelasnya. Kompetitor lainnya mengadopsi mesin 1,2 liter atau 1,0 turbo. Selain itu, keberanian Honda untuk menyematkan fitur keselamatan Honda Sensing patut diacungi jempol. Harga varian tertinggi memang mencapai Rp 309,9 juta. Namun, harga tersebut sepadan dengan yang ditawarkan.Â