Sukses

Stok BBM di Jawa Tengah dan DIY Dipastikan Aman Jelang Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023

Menyambut libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), Pertamina sebagai penyedia Bahan Bakar Minyak menyatakan bahwa ketersediaan stok BBM yang mereka miliki cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama masa liburan.

Liputan6.com, Jakarta - Menyambut libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), Pertamina sebagai penyedia Bahan Bakar Minyak menyatakan bahwa ketersediaan stok BBM yang mereka miliki cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama masa liburan.

Terlebih untuk destiasi utama seperti di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), PT Pertamina Patra Niaga menyatakan bahwa kondisi ketersediaan tersebut dalam kapasitas aman.

Hal ini guna memberikan kenyamanan kepada para masyarakat yang menikmati liburan dengan destinasi tersebut. Dengan begitu, mereka tidak perlu khawatir akan kehabisan stok Bahan Bakar Minyak selama berada di wilayah tersebut.

Tentunya, kepastian tersebut diumumkan oleh Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution, dalam kunjungan kerja ke SPBU yang berada di KM 379 A ruas tol Batang - Semarang.

"Selama periode satgas Nataru ini, saya berharap pekerja maupun tim satgas yang bertugas untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat yang akan berpergian dengan memastikan kelancaran penyaluran BBM maupun LPG kepada masyarakat," jelas Alfian.

Pada masa satgas Natal 2022 dan tahun baru 2023 diprediksi setidaknya akan ada peningkatan kebutuhan sekitar 8 persen untuk Gasoline (bensin) dan 1,5 persen untuk Gasoil (diesel) dibandingkan rata-rata harian normal Oktober 2022.

Saat ini, stok dan penyaluran BBM dalam kondisi aman dan berjalan dengan lancar. Pertamina berkomitmen untuk menjamin ketersediaan BBM selama Satgas Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

2 dari 3 halaman

Masalah Teknis yang Sering Ditangani Mekanik Auto2000 di Posko Siaga Toyota

Masyarakat perkotaan mulai bergerak ke luar daerah untuk menjalankan misi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Volume kendaraan yang melintasi berbagai jalanan termasuk jalan tol pun menunjukkan grafik peningkatan.

Kemacetan pun mulai terjadi di sejumlah titik. Kondisi seperti ini tentunya menjadi momok bagi pengguna mobil pribadi. Tidak sedikit kendaraan yang mengalami kendala akibat kemacetan panjang.

Seperti yang disampaikan Eko Budi selaku PIC Posko Siaga Toyota KM57 dari Auto2000 Lippo Cikarang kepada Liputan6.com. Ia menyebutkan, banyak kendaraan yang mengalami masalah dan meminta bantuan untuk perbaikan di Posko Siaga Toyota gara-gara mobilnya bermasalah karena macet panjang.

"Masalah yang biasa dialami mobil pelanggan adalah karena panas atau overheating karena macet-macetan. Penyebabnya bisa beberapa hal bisa dari kebocoran air atau motor fan mati," katanya saat ditemui di Rest Area Km 57, Cikampek, Jawa Barat, baru-baru ini.

Dirinya menyebutkan, untuk masalah-masalah seperti ini dapat diatasi. Namun apabila kondisinya parah dan membutuhkan penanganan lebih lanjut, maka disarankan untuk dibawa ke bengkel resmi Toyota terdekat.

"Kalau ada kasus serius, misal mobil harus overhaul tidak bisa ditangani di sini (Posko Siaga). Paling kami sarankan di bawa ke bengkel terdekat," kata Eko.

Sayangnya, Toyota tidak menyediakan mobil towing. "Paling bisa pakai mobil towing dari tol untuk minta bantu antarkan ke bengkel Toyota terdekat," imbuhnya.

Lebih lanjut Eko menyebutkan, suku cadang yang tersedia di Posko Siaga sifatnya terbatas. "Kami hanya siapkan spare part yang sifatnya emergency dan fast moving. Itu ready untuk beberapa tipe Toyota yang APM jual," tuturnya.

 

3 dari 3 halaman

Infografis Teh Artisan Lokal Gaet Pasar Kekinian