Liputan6.com, Jakarta - Berbeda dengan kebanyakan motor lain, motor sport fairing umumnya didesain dengan mengedepankan performa dan juga tampilannya ketika digunakan.
Fairing sendiri merupakan tambahan body motor di bagian depan, yang bertujuan meningkatkan aerodinamika motor. Dengan pemasangan fairing, motor akan tampak lebih stylish sekaligus memiliki banyak kelebihan lain.
Baca Juga
Tidak hanya memperhatikan bentuk fairing agar tetap aerodinamis, namun Anda juga wajib memperhatikan berbagai fungsi komponen yang menempel pada fairing. Kaca spion atau lampu-lampu esensial yang menempel pada fairing harus selalu dipastikan fungsinya.
Advertisement
Menurut Ari, motor berfairing perlu rutin dibersihkan. Pembersihan fairing pada motor harus dilakukan secara berkala. Hal ini dikarenakan kebersihan fairing juga akan berpengaruh pada kebersihan bagian motor yang dilindungi oleh komponen tersebut.
Ketika terdapat debu menumpuk pada fairing, maka kotoran juga akan masuk ke dalam mesin dan mengganggu performanya.
“Perlu adanya pengecekan berkala pada motor jenis ini agar performa dari motor tetap terjaga," ujar Ari Wibowo selaku CEO dari CoverSuper Indonesia mengenai perawatan motor berfairing.
Untuk penutup motor, Ari mewanti-wanti agar tidak salah pilih. Ini menjadi hal yang kerap dilupakan oleh banyak pemilik motor sport fairing.
Padahal dengan memilih cover motor yang sesuai, maka resiko baret pada fairing, tangki, ataupun bodi bisa dihindari.
“Sebaiknya, pilihlah bahan dari polyester WP yang terbukti aman untuk body motor,” jelas Ari.
Selain aman untuk body motor, bahan polyester rocky dan polyester dobby juga telah terbukti aman untuk melindungi motor dari air, panas matahari, debu, dan jamur.
Jangan Sering Dicuci
Para pemilik motor sport fairing juga tidak perlu khawatir dalam memilih warna karena CoverSuper saat ini juga hadir dengan lebih banyak pilihan warna antara lain abu-abu, hitam, biru muda, biru dongker, dan merah.
Meski berfungsi melindungi kendaraan, cover atau penutup motor tetap harus dibersihkan. Cara untuk membersihkannya dengan menggunakan bahan yang lembut seperti spons dan kanebo terutama untuk cover motor yang basah.
Sedangkan untuk cover yang kering, pemilik motor bisa menggunakan kemoceng agar selalu terhindar dari debu.
Namun mencuci cover dapat menurunkan daya tahan coating anti air. Karena itu hindari mencuci cover secara sering dengan sabun karena dapat mengurangi daya tahan waterproof yang dapat menyebabkan air tidak cepat turun ketika terkena hujan.
“Cover dapat dicuci ketika terdapat noda atau kotoran yang menempel. Selain itu, cara pencuciannya juga cukup dengan air yang mengalir,” imbuh Ari.
Sumber: Otosia.com
Advertisement