Sukses

Nio Hadirkan Charging Mobil Listrik Super Cepat, Sampai 80 Persen Cuma 12 Menit

Teknologi terkait pengisian baterai kendaraan listrik terus berkembang, dan salah satunya hadir dari NIO

Liputan6.com, Jakarta - Teknologi terkait pengisian baterai kendaraan listrik terus berkembang, dan salah satunya hadir dari NIO. Perusahaan asal China tersebut membuat pengecasan baterai mobil listrik super cepat.

Disitat dari Gizmochina, Kamis (29/12/2022), NIO menghadirkan sistem pengisian daya baterai mobil listrik bertenaga 500 kW. Dengan teknologi tersebut, untuk mengisi baterai dari 10 hingga 80 persen hanya butuh 12 menit saja.

Arsitektur pengisian daya baru ini, juga akan tersedia untuk kendaraan listrik non-NIO.

Dengan teknologi baru ini, isi daya baterai kendaraan listrik bisa menjadi lebih cepat, dan sangat membantu masyarakat pengguna mobil dan sepeda motor listrik.

Sementara itu, perangkat ini juga tersedia untuk semua merek kendaraan listrik, dan memiliki output arus maksimum 660A. Tidak hanya itu, perangkat ini juga dibangun di atas platform 800V dengan kecepatan lebih cepat daripada kendaraan listrik dari platform 400V.

Pengisi daya super cepat ini memiliki layar 15,6 inch, dan teknologi pendingin cairan eksklusif.

"Fasilitas ini sangat terbuka untuk semua merek kendaraan. Sekitar 80 persen daya yang disediakan di stasiun pengisian daya disalurkan ke lebih dari 110 merek non-NIO di Cina," ujar CEO NIO, William Li.

Untuk diketahui, beberapa merek mobil listrik yang menggunakan infrastruktur pengisian daya NIO adalah BYD, Tesla, Li Auto dan XPeng.

2 dari 2 halaman

NIO Rilis Dua Mobil Listrik Terbaru, Performanya Bikin Melongo

Produsen mobil asal Tiongkok, Nio, merilis EC7 dan ES8 sebagai produk terbaru mereka. Kedua mobil listrik anyar itu menawarkan konsumen desain, performa, kenyamanan, fitur pintar, keselamatan dan keamanan lebih superior.

SUV EC7 mengisi ceruk SUV mid-large dengan desain coupe. Performanya berasal dari kombinasi motor induksi bertenaga 300 kW dan permanent magnet motor 180 kWh yang menawarkan tenaga buas sembari menjaga efisiensi tenaga. EC7 mampu berakselerasi dari diam hingga 100 km/jam dalam 3,8 detik.

Nio mengklaim EC7 adalah SUV dengan hambatan udara paling minim di dunia. Nilai CoD sebesar 0,23 cd. EC7 dilengkapi sayap belakang otomatis, pertama kali ada di model Nio. Berfungsi meningkatkan downforce serta menjaga aliran udara saat tengah melesat.

Desain coupe terasa premium. Terpasang panoramic glass roof dengan fitur double-layer untuk kekedapan suara dan penahan panas. Kaca ini mengusung generasi ketiga electrochromic (EC), penumpang dapat mengatur lima tingkatan kepekatan dari transparan hingga gelap untuk menjaga ruang privat.

Beralih ke ES8. Adalah model flagship SUV listrik Nio yang memiliki daya angkut enam penumpang. Konsep desainnya menggunakan bahasa "Design fo AD" dan "Pure-Tec". ES8 menggunakan dua motor dengan total tenaga 480 kW.