Sukses

Hyundai di Norwegia Hanya Jual Mobil Listrik Mulai Januari 2023

Hyundai resmi mengumumkan hanya akan menawarkan kendaraan listrik sepenuhnya di Norwegia mulai 1 Januari 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Hyundai resmi mengumumkan hanya akan menawarkan kendaraan listrik sepenuhnya di Norwegia mulai 1 Januari 2023. Hal tersebut, menjadikan salah satu negara Eropa ini sebagai pasar pertama di dunia yang hanya menggunakan kendaraan listrik dari pabrikan asal Korea Selatan tersebut.

Langkah berani dari salah satu merek terlaris di Norwegia ini, bisa diprediksi jika melihat angkanya. Disitat dari Carscoops, dalam beberapa tahun terakhir, kendaraan listrik menyumbang lebih dari 90 persen penjualan hyundai di Norwegia, sehingga membuat proses transisi lebih mudah.

Lebih khusus lagi, antara 2020 hingga 2022, Hyundai mengirimkan 25 ribu unit mobil di Norwegia dengan 92 persen di antaranya merupakan mobil listrik.

Persentase ini mengejutkan, jika mempertimbangkan bahwa satu-satunya kendaraan listrik murni yang ditawarkan oleh Hyundai hingga saat ini, baru Ioniq dan Kona Electric. Namun, kedua model tersebut terbukti menjadi yang paling populer di pasar Norwegia, di mana kendaraan listrik masih merupakan segmen yang dominan.

Sejak 2020, Hyundai berkomitmen untuk hanya menjual mobil listrik murni dan plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) di norwegia, sekaligus mengehentikan produk internal combusition engine (ICE) di wilayah tersebut.

Sementara itu, Hyundai mulai menjual kendaraan listrik pada 2016 dengan model Ioniq, diikuti oleh Kona Electric pada 2018, dan Ioniq 5 pada 2021.

2 dari 3 halaman

Model listrik baru

Beberapa bulan yang lalu, Hyundai juga meluncurkan Ioniq 6 yang akan membantu meningkatkan penjualan kendaraan listrik lebih jauh, sebagaiman dibuktikan oleh banyaknya pre-order di pasar Eropa.

Bahkan, 2.500 unit edisi pertama Ioniq 6 yang tersedia bulan lalu di Jerman, inggris, perancis, Norwegia dan Belanda telah terjual habis dalam waktu kurang dari 24 jam.

3 dari 3 halaman

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia