Sukses

Catat, Ini Titik Rawan dan Keramaian saat Perayaan Tahun Baru 2023

Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya telah memetakan sejumlah titik di Jakarta yang diprediksi akan menjadi titik rawan dan keramaian saat perayaan tahun baru 2023

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya telah memetakan sejumlah titik di Jakarta yang diprediksi akan menjadi titik rawan dan keramaian saat perayaan tahun baru 2023.

Diperkirakan, ada 16 titik keramaian dan titik rawan di Ibukota dan sekitarnya. Kepala Bidang Humas Polda Metro jaya, Kombes Endra Zulpan telah merinci titik-titik tersebut, antara lain kawasan Monas, Gelora Bung Karno, Bundaran HI, dan Patung Ondel-ondel.

Selain itu, di Jakarta Aquarium, Ancol, Taman Mini Indonesia Indah, kawasan Kota Tua, dan kawasan Pantai Indah Kapuk.

“Lalu, kawasan Blok M, Senopati, Kemang, Ragunan, BSD, Summarecon Bekasi, dan Alam Sutera,” ujar Zulpan melalui keterangan tertulisnya, disitat dari laman resmi NTMC Polri, Jumat (30/12/2022).

Sementara itu, Zulpan juga menyebutkan, pihak kepolisian telah memetakan sejumlah kejadian yang rawan terjadi saat malam tahun baru. Kerawanan tersebut mulai dari faktor manusia dan faktor alam.

Kerawanan saat tahun baru yaitu kerumunan karena konser dan pesta kembang api. Lalu kemacetan karena konvoi dan pawai keliling. Selanjutnya, aksi kriminalitas dan konflik antar warga, seperti tawuran, pesta miras, dan konflik ormas.

2 dari 2 halaman

Siapkan personel

Menurutnya, kerumunan itu bisa memicu lonjakan kasus Covid-19. Kerawanan lainnya yakni bencana alam, seperti banjir, kebakaran. Terakhir adalah aksi teror, seperti bom, sabotase tempat ibadah, sentra ekonomi, dan pariwisata.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengungkap pengamanan yang akan dilakukan pada Operasi Lilin Jaya 2022 dalam Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Polda Metro Jaya sendiri akan menurunkan total 7.421 ribu personel dalam operasi tersebut.

“Untuk kegiatan Operasi Lilin Jaya 2022 ini, khususnya untuk wilayah hukum Polda Metro Jaya, Polda Metro Jaya akan menurunkan kekuatan pengamanan sebanyak 7.421 personel,” pungkas Zulpan.