Ini Fitur di All New Ertiga Hybrid yang Bisa Bantu Menghemat BBM

Servis Suzuki Ertiga Hybrid — All New Ertiga Hybrid (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Mengemudi hemat bahan bakar kini menjadi sesuatu yang harus dilakukan oleh pemilik mobil. Dengan harga bahan bakar minyak (BBM) yang cukup mahal, melakukan efisiensi bisa menjadi salah satu cara memotong pengeluaran harian untuk transportasi.

Salah satu yang bisa dilakukan, adalah mengikuti gaya berkendara eco driving. Oleh karena itu, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyematkan fitur engine auto start-stop di all new Suzuki Ertiga hybrid, yang dapat mengurangi penggunaan bahan bakar saat digunakan di jalan.

Fitur ini sangat bermanfaat bagi pengendara yang sering mengalami kepadatan lalu lintas di perjalanan. Karena saat stop & go, mesin yang biasanya tetap hidup atau idle ketika mobil berhenti, kini akan menjadi non-aktif sehingga penggunaan bahan bakar dapat diminimalisir.

Mesin akan menyala secara otomatis jika diperlukan kembali. Dampak positifnya, mesin mobil tidak akan menghasilkan emisi gas buang serta lebih efisien pada kondisi tersebut.

Dengan cara seperti itulah Suzuki membantu pengendara untuk menerapkan gaya Eco-Driving dan ikut berkontribusi dalam menekan emisi.

Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS menjelaskan, fitur Engine Auto Start-Stop hadir sebagai bagian dari teknologi Suzuki yang berfungsi untuk membuat penggunaan bahan bakar lebih efektif, karena ketika mobil berhenti sejenak maka mesin akan mati secara otomatis dan membuat mesin tidak mengalami proses pembakaran.

"Ketika mesin otomatis mati, disinilah baterai Accu dan baterai Lithium-ion mengalirkan energi agar fungsi kelistrikan dan fitur kenyamanan lainnya di All New Ertiga Hybrid tetap bekerja secara normal," terangnya.

2 dari 2 halaman

Syarat fitur bekerja

Mengenal Fungsi Fitur Engine Auto Start-Stop di All New Ertiga Hybrid (Ist)

Agar fitur Engine Auto Start-Stop ini dapat bekerja di all new Ertiga hybrid, ada beberapa kondisi dasar yang harus diperhatikan. Hal pertama yang harus dipastikan adalah pastikan pintu pengemudi dalam keadaan tertutup.

Kedua, terpasangnya sabuk pengaman pada sisi pengendara. Ketiga, daya baterai Lithium-ion dan Accu memadai atau indikator baterai pada MID (Multi Information Display) terlihat lebih dari 2 bar setelah mesin dinyalakan.

Keempat, fitur ini akan bekerja apabila mobil telah melaju dengan kecepatan minimal 10 km/jam.

Jika salah satu syarat yang tidak terpenuhi, maka fitur Engine Auto Start-Stop tidak dapat bekerja dan ditandai dengan munculnya informasi Idling Stop Unavailable pada MID.