Sukses

Inikah Moge yang Bakal Digunakan untuk Uji Praktik SIM C1?

Berdasarkan gambar yang beredar di media sosial, terlihat model moge yang akan digunakan untuk kebutuhan uji praktik sedang diangkut oleh truk towing. Motor tersebut adalah Hunter Scrambler SK500,

Liputan6.com, Jakarta - Berdasarkan gambar yang beredar di media sosial, terlihat model moge yang akan digunakan untuk kebutuhan uji praktik sedang diangkut oleh truk towing. Motor tersebut adalah Hunter Scrambler SK500, yang bila mengacu pada isi silinder cocok dengan kebutuhan uji praktik SIM C1.

Seperti diketahui, wacana penerapan SIM C1 sudah mencuat sejak pertengahan 2021 lalu. Aturannya sendiri tertuang dalam Peraturan Polri (Perpol) Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penandaan dan Penerbitan SIM.

Oke kembali ke moge Hunter Scrambler SK500, dari foto unggahan media sosial nampak wujudnya sudah dibalut livery khusus putih biru dengan logo Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri di bagian bodi panel samping.

Lalu ada tulisan penegas 'Praktek Uji SIM C-1' yang menandakan jika motor ini memang untuk kebutuhan tes SIM C1. Lantas bagaimana dengan spesifikasi yang diusung Hunter Scrambler SK500? Simak rangkuman lengkap di bawah ini.

Hunter Motorcycles diketahui adalah merek motor asal Australia, dia sudah eksis sejak 2007 silam dengan portofolio pertama Spyder 250 cc. Di Indonesia, basis atau pusat produksi dari Hunter dilakukan di Bali.

Sesuai nama yang diusungnya, Hunter SK500 punya tampilan yang kental sebuah motor kalcer scrambler. Di mana fungsi dari jenis motor ini adalah bisa digunakan untuk kebutuhan on road maupun off road.

Untuk mengakomodasi itu, tipe ban yang dipilih adalah dual purpose. Nah untuk membuat tampilan dari Hunter SK500 makin ‘scrambler ‘sudah terpasang pelek jari-jari berukuran 18 inci di depan dan 16 inci di belakang.

Bagian fascia dilengkapi dengan lampu berbentuk bulat yang mana sudah mengadopsi teknologi LED dan DRL. Suspensi depan berjenis upside down adjustable sukses membuat moge ini tampil lebih gagah.

Menilik dari samping, bentuk tangki BBM-nya cukup besar dengan banyak tarikan garis dan sudut yang tajam. Ada pula komponen shroud dan semacam proteksi di bagian bawah mesin. Dua buah header knalpot yang disematkan turut mendongkrak tampilan kekarnya.

Mundur ke belakang, sesuai pakem gaya scrambler, moge ini menggunakan spakbor minimalis yang terlihat menyatu dengan komponen rangka. Kemudian ada spakbor ekstra berupa mudguard yang diletakan di dekat roda belakang.

 

2 dari 2 halaman

Spesifikasi

Dikutip dari laman resmi Hunter Motorcycles Indonesia, SK500 Scrambler dibekali dengan mesin 471 cc, 2-silinder, 4-tak, 8-katup, pendingin cairan, dan pengabut injeksi. Di atas kertas, enjin ini mampu memompa tenaga maksimal hingga 48 Hp dan torsi 44 Nm. Output tersebut kemudian didistribusikan ke roda belakang dengan transmisi manual kopling 6-percepatan.

Guna mengimbangi performanya, sistem rem depan sudah dikawal dengan cakram ganda 300 mm. Sementara di belakang pakai cakram tunggal 240 mm. Seluruh roda sudah dibekali dengan fitur pengereman ABS besutan Nissin.

Bicara dimensi, motor ini memiliki panjang 2.156 m, lebar 850 mm, dan tinggi 1.175 mm. Tinggi joknya berada di 820 mm, sumbu roda 1.479 mm, jarak terendah ke tanah 230 mm, dan berat motor di 178 kg. Adapun tangki bensinnya-nya punya volume 21 liter dengan klaim konsumsi rata-rata BBM 25 km/liter.

Kelengkapan FiturSebagai mode kelas menengah, fitur yang dimiliki Hunter Scrambler SK500 terbilang biasa-biasa saja. Selain hadirnya penerangan full LED, motor ini dilengkapi dengan panel meter TFT yang cukup informatif.

Lalu ada pengaturan untuk mematikan fungsi ABS pada ke-2 roda. Sayangnya, motor ini belum dilengkapi dengan fitur Power Modes atau Traction Control.

Masih mengacu laman resmi jualan Hunter Motorcycles Indonesia, model Scrambler SK500 yang jadi tunggangan uji SIM C-1 dijual dengan harga retail Rp151.590.000, namun bila membelinya dengan status OTR ditawarkan Rp166.750.000.

Sumber: Oto.com