Sukses

Pilihan LMPV yang Bisa Jadi Mobil Keluarga di 2023

Salah satu model yang masih akan bertahan dilirik konsumen adalah low multipurpose vehicle (LMPV). Pasalnya mobil jenis ini dikembangkan sesuai dengan kebutuhan kebanyakan konsumen Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu model yang masih akan bertahan dilirik konsumen adalah low multipurpose vehicle (LMPV). Pasalnya mobil jenis ini dikembangkan sesuai dengan kebutuhan kebanyakan konsumen Indonesia.

Melihat data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), meski dibayang-bayangi model SUV yang tengah naik daun, model MPV tetap menjadi pilihan.

Berikut daftar low MPV pilihan yang bisa dipilih dan jadi andalan di 2023 yang sudah dipersiapkan Oto.com.

Toyota Avanza dan Veloz

Kita memulai dari pemimpin pasar segmen ini. Model Avanza dan Veloz telah mengalami pembaruan pada 2021 lalu dan menawarkan beragam ubahan signifikan.

Pada Januari sampai November tahun lalu, performa wholesale Toyota Avanza mencatat angka 55.581 unit dan Veloz 31.461 unit. Kemungkinan pada tahun ini, keduanya masih dan akan menjadi pilihan menarik para penggemar low MPV.

Pertama dari sisi desain. Tampilannya kini lebih menarik dengan desain modern dan tangguh yang digunakan. Masuk ke bagian dalam beragam fitur ditawarkan seperti pilihan head unit 9 inci canggih, layar TFT MID modern, rear seat entertainment, wireless charging, serta electric parking brake dengan fitur auto hold.

Fitur keselamatannya pun makin canggih. Toyota Safety Sense bisa dirasakan di varian teratas kedua model. Terdapat fitur pre collison warning, dan pre collision braking, front departure assist, pedal misoperation control, lane departure warning dan lane departure prevention, rear cross traffic alert, blind spot monitoring, enam airbag, VSC, ABS ABD BA, hill start assist serta kamera 360 derajat. Masih ada fitur telematik T-Intouch untuk memudahkan pemilik kendaraan mendapatkan layanan darurat.

Avanza ditawarkan dalam beberapa varian. Terdapat varian mesin 1.3L yang dibanderol mulai Rp233 juta sampai Rp247 juta serta varian 1.5L dengan banderol mulai Rp255 juta sampai Rp295 jutaan.

Veloz ditawarkan mulai Rp286 jutaan sampai Rp331 jutaan dengan tawaran transmisi manual serta CVT. Calon konsumen tentu cukup menyesuaikan dengan pilihan desain yang diinginkan serta kesesuaian dengan dana belanja yang dipersiapkan. 

Mitsubishi Xpander

Status New baru saja diberikan pada 2021 lalu. Ubahannya tidak terlalu signifikan namun tetap menarik untuk dilirik sebagai LMPV pilihan tahun ini, utamanya terkait fitur kenyamanan.

Performa wholesale model jagoan Mitsubishi Motors ini hingga November tahun lalu mencapai 29.280 unit, salah satu model terlaris yang membuat model ini tidak bisa diacuhkan sebagai model LMPV idaman tahun ini.

Bicara perubahan, New Mitsubishi Xpander menawarkan desain Dynamic Shield khas yang kini tampil lebih tegas. Sentuhan modern hadir dari LED di headlamp dan stoplamp dengan bentuk T.

Pembaruan lain hadir dari pengaturan digital AC, head unit layar sentuh 8 inci dengan sambungan telepon genggam, desain lingkar kemudi baru dengan audio steering switch serta animasi baru di meter cluster.

New Xpander juga memberikan pembaruan pada new rear AC Garnish, instrumen panel dan door trim yang kini hadir dengan soft pad, desain jok tiga dimensi untuk kenyamanan, serta beragam tempat penyimpanan.

Mitsubishi menyediakan total 19 tempat penyimpanan di seluruh kabin. Masih ada tambahan fitur USB port di seluruh baris, armrest dengan cupholder di baris kedua, tombol start stop dan fitur cruise control. Terbaru, pada akhir tahun lalu, Mitsubishi memberikan fitur wireless charging dan AC dengan air filtration.

Xpander ditawarkan dalam beberapa varian dengan pilihan transmisi manual dan CVT. Varian GLS ditawarkan mulai Rp257 jutaan sampai Rp266 jutaan, varian Exceed ditawarkan mulai Rp270 jutaan sampai Rp279 jutaan, varian Sport ditawarkan mulai Rp294 jutaan sampai Rp308 jutaan, dan Ultimate ditawarkan di angka Rp312 jutaan.

Sebagai tambahan, Mitsubishi berencana menghadirkan Xpander hybrid tahun ini. Ini tentu akan memperluas pilihan konsumen yang ingin berkontribusi menurunkan emisi kendaraannya.

 

2 dari 3 halaman

Daihatsu Xenia

Bicara LMPV di 2023, harus menyertakan kembaran Avanza dan Veloz ini. Daihatsu Xenia sudah lama dikenal sebagai produk yang ramah kantong dengan kualitas yang mumpuni.

Pada tahun lalu, performa wholesale hingga November model ini mencapai 23.545 unit yang membuktikan banyak orang masih melirik dan pastinya akan kembali dilakukan pada tahun ini.

Pendekatan desain Xenia terbaru berbeda dengan saudara kembarnya. Rasanya lebih ke arah sporty modern dengan sentuhan garis tebal dan kehadiran lampu LED baik di depan dan belakang.

Interiornya juga berubah, dengan aura sport yang lebih kental. Head unit 9 inci terbaru, pengaturan AC digital, start stop button, audio steering switch, dan flat double blower design jadi fitur yang ditawarkan di interior.

Fitur keselamatannya hadir dari Advance Safety Assist (ASA) yang terdiri dari leading vehicle departure warning, collision warning function, blind spot monitoring, pedal misoperation control dan rear traffic collision alert. Masih ada fitur hill start assist, VSC juga airbag samping dan tirai untuk keselamatan.

Calon konsumen juga dapat memilih sekitar 21 varian Xenia yang menawarkan pilihan mesin 1.3L dan 1.5L serta transmisi manual atau CVT terbaru. Rentang harganya cukup luas, mulai Rp216 jutaan sampai Rp274 jutaan, yang membuat Xenia bisa dipilih sesuai dengan ketersediaan dana.

Hyundai Stargazer

Ini adalah model terbaru LMPV di 2022 lalu. Performa wholesale hingga November kemarin mencapai 9.602 unit, menjadi bukti hot newcomer di segmennya.

Highlight model ini jelas pada desain yang berbeda dibanding model lain. Pendekatannya masih SUV tapi kesan MPV modern juga diperlihatkan. Ada horizontal LED yang atraktif di depan dan H-shaped LED di belakang. Interiornya hadir dengan desain futuristik, termasuk kehadiran ambient light yang menarik.

Fitur di interior antara lain meter cluster TFT LCD berukuran 4,2 inci, pengaturan AC digital dengan sentuhan, head unit layar sentuh 8 inci dengan sambungan telepon genggam, dan wireless charger. Masih ada fitur tire pressure monitoring system, port USB untuk pengisian daya dan pilian captain seat di baris kedua.

Hyundai Stargazer mengedepankan fitur keselamatan modern dan telematika canggih untuk pengalaman berkendara yang lebih baik. Fitur Hyundai SmartSense hadir dengan fungsi forward collision avoidance assist, lane following assist, high beam assist, lane keeping assist, blind spot collision avoidance assist, rear cross traffic collision avoidance assist.

Masih ada fitur rear view monitor dan enam airbag untuk keselamatan. Fiter telematika Bluelink juga disertakan untuk kemudahan pemilik kendaraan mengetahui informasi kendaraannya lewat telepon genggam.

Hyundai Stargazer ditawarkan dalam beberapa varian. Ada Active, Trend, Style dan Prime. Harganya ditawarkan mulai Rp247 jutaan sampai Rp311 jutaan.

 

3 dari 3 halaman

Suzuki Ertiga

Model ini juga mengalami pembaruan pada 2022 lalu. Suzuki Ertiga ditawarkan dengan kehadiran teknologi mild hybrid untuk konsumsi bahan bakar yang lebih efisien serta rendah emisi. Soal performa wholesale, model ini hingga November lalu terdistribusi sebanyak 10.164 unit.

Teknologi hybrid pada Ertiga berasal dari sumber tenaga mesin konvensional yang digabungkan dengan integrated starter generator (ISG) dan lithium ion battery. ISG berfungsi sebagai motor dan generator yang menangkap dan menyimpan energi listrik ke baterai. Energi listrik ini akan menjaga komponen kelistrikan mobil tetap menyala dan saat mobil dalam posisi berhenti, fitur auto start aktif sehingga membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien.

All New Ertiga Hybrid juga masih membawa AC dengan fitur auto climate dengan pemanas, kamera belakang, halogen proyektor dengan DRL, armrest di baris kedua, tawaran bagasi dan kabin lapang, engine push start stop, one touch folding 2nd row serta ventilated cup holder.

Pembaruan di sisi kenyamanan dan keamanan antara lain, kehadiran fitur cruise control gear shift indicator, autolight with guide me light, fitur electric stability programme serta fitur hill hold contro. Fitur-fitur ini melengkapi fitur ynag sebelumnya sudah hadir yakni dual SRS airbags, ABS + EBD, ISOFIX, serta platform HEARTECT.

Suzuki masih menawarkan model non hybrid, dan ini memperluas pilihan konsumen yang ingin meminang Ertiga. Model hybrid ditawarkan mulai Rp270 jutaan sampai Rp292 jutaan dalam pilihan varian GX dan SS. Model non hybrid ditawarkan dengan harga mulai Rp225 jutaan sampai Rp259 jutaan.

Wuling Confero

Model dari merek Tiongkok ini menjadi salah satu model LMPV menarik untuk dipilih tahun ini. Performa wholesale hingga November tahun lalu, model ini berhasil terdistribusi sebanyak 8.917 unit. Bukti model ini akan terus menjadi pilihan menarik untuk dilirik tahun ini.

Soal desain dan tawaran fitur, Wuling Confero hadir dengan bentuk LMPV stylish. Sentuhan krom hadir di beberapa detail ditambah kehadiran DRL LED untuk kesan modern. Interiornya menawarkan kelapangan mobil keluarga ditambah dengan tawaran captain seat pertama di kelasnya.

Fitur kenyamanannya hadir dari ruang panyimpanan di berbagai sudut kabin. Pengisian daya untuk gawai disediakan di baris pertama dan kedua, indikator tekanan ban dan audio steering switch untuk kemudahan pengaturan hiburan.

Soal keamanan, Confero hadir dengan teknologi immobilizer, pengereman ABS EBD, rem cakram di depan dan belakang, kamera belakang, serta dual airbags.

Confero ditawarkan dengan pilihan model Confero S dan New Confero. Banderol harganya mulai Rp159 jutaan hingga Rp210 jutaan. Harga kompetitif ini tentu menjadi pertimbangan konsumen yang mencari LMPV tahun ini.

Sumber: Oto.com