Sukses

Renault Bakal Produksi Massal Kendaraan Listrik di India

Renault tengah mempertimbangkan untuk membangun kendaraan listrik di India. Hal tersebut dikatakan oleh dua orang yang mengetahui rencana tersebut, kepada Reuters

Liputan6.com, Jakarta - Renault tengah mempertimbangkan untuk membangun pabrik kendaraan listrik di India. Hal tersebut dikatakan oleh dua orang yang mengetahui rencana tersebut, kepada Reuters, Senin (9/1/2023).

Pemilihan Negeri Bollywood sebagai tempat produksi kendaraan listrik Renault, karena negara ini akan menjadi salah satu pasar mobil ramah lingkungan terbesar di dunia, setelah Cina.

Populasi mobil listrik di India pada 2022, memang hanya mencapai 1 pesen dari total penjualan mobil baru. Namun, Pemerintah India sendiri menargetkan penjualan hingga 30 persen pada 2030, dan juga ditambah pemberian subsidi yang berhasil menarik minat pemasok untuk pabrikan roda empat internasional.

Sementara itu, jenama asal Prancis ini tengah mempelajari peluncuran versi elektrik buatan India dari hatchback Kwid.

Studi yang dibuat Renault ini, bertujuan untuk menilai potensi permintaan, harga, dan kemampuan untuk membangun kendaraan listrik dengan komponen lokal. Sedangkan peluncuran mobil listrik Renault di India sendiri, akan dimulai pada 2024.

Tidak hanya itu saja, langkah ini juga merupakan rencana luas Renault untuk menghidupkan kembali penjualan di negara yang tetap menguntungkan walau penjualan pada 2022 lebih kecil dari sebelumnya.

2 dari 2 halaman

Renault belum berkomentar

Terkait informasi tersebut, pihak Renault belum ingin berkomntar. Tapi, perusahaan memang memiliki fokus yang kuat dengan elektrifikasi global sebagai bagian dari strategi CEO, Luca De Meo.

India juga dikatakan sebagai salah satu pasar penting bagi grup yaitu Mitsubishi, Nissan, dan Renault.