Sukses

Ambisi Besar Hyundai di 2023, Bidik Penjualan 4,32 Juta Kendaraan

Hyundai Motor Company telah menetapkan target penjualan kendaraannya pada 2023

Liputan6.com, Jakarta - Hyundai Motor Company telah menetapkan target penjualan kendaraannya pada 2023. Pabrikan asal Korea Selatan ini, berharap bisa menjual sebanyak 4,32 juta mobil di seluruh dunia tahun ini.

Disitat dari laman resmi Hyundai, jumlah target penjualan ini sudah termasuk merek mewahnya, genesis dengan strategi bisnis yang optimal dan disesuaikan di setiap negara.

Secara detail, Hyundai memiliki target meningkatkan penjualan dibanding tahun lalu, sebanyak 8,7 persen menjadi 3,54 juta unit di pasar luar negeri. Sedangkan untuk domestik, Hyundai berharap bisa menjual sebanyak 781 ribu unit pada tahun ini.

Sementara itu, untuk mendukung target penjualannya tersebut, Hyundai berencana untuk memperluas pangsa pasar dan menjalankan bisnis yang berorientasi profitabilitas dengan merespons perubahan pasar secara fleksibel, mempercepat transisinya ke elektrifikasi, merespons peraturan lingkungan global, dan mengoptimalkan produksi, logistik, dan penjualan berdasarkan wilayah.

Selain itu, untuk model yang ditawarkan termasuk Hyundai kona, Santa Fe, dan Ioniq 5 N yang baru, dan kendaraan listrik performa tinggi pertama dari perusahaan asal Negeri Ginseng ini.

Beragam mobil ramah lingkungan juga akan dihadirkan oleh Hyundai, untuk mendukung percepatan transisi elektrifikasi yang ditargetkan oleh perusahaan.

Sebagai informasi, Hyundai sendiri telah mengumumkan kinerja penjualan mobil pada 2022, yang berhasil mencatatkan sebanyak 3.944.579 unit. Angka tersebut, naik 1,4 persen dibanding tahun sebelumnya.

2 dari 2 halaman

Gandeng Motional, Hyundai Bikin Taksi Otonom Berbasis Ioniq 5

Berkolaborasi dengan Motional, Hyundai Motor Group menciptakan moda transportasi otonom yang dinamakan Robotaxi dengan menggunakan basis mobil listrik Hyundai Ioniq 5. Rencananya, akhir 2023 baru dirilis untuk melayani publik.

Robotaxi berjalan tanpa emisi dan mewakili konvergensi dari dua teknologi paling transformatif dalam bermobilitas: elektrifikasi dan otonom. Penggabungan teknologi ini, klaim kedua perusahaan, dapat membuat transportasi menjadi lebih cerdas, aman dan berkelanjutan.

Ioniq 5 robotaxi juga merupakan kendaraan komersial pertama Motional dan menandakan tonggak penting dalam peta jalan perusahaan. Perusahaan mulai mengangkut penumpang umum tahun ini melalui kemitraan penting dengan Lyft.

Ioniq 5 robotaxi menampilkan desain berbasis teknologi otonom. Suite sensor kendaraan ditampilkan secara mencolok di bagian luar. Anda dengan mudah membedakannya dari varian reguler. Di dalam tubuh, tertanam lebih dari 30 sensor.

Sofistikasi itu merupakan kombinasi kamera, radar, dan lidar – yang memberikan visual 360 derajat secara persisten. Kemudian sanggup mendeteksi objek jarak jauh untuk perjalanan aman di lingkungan berkendara beragam.

Robotaxi dilengkapi dengan teknologi tanpa pengemudi. Ia memiliki sistem pembelajaran canggih yang terus dilatih di dunia nyata selama beberapa dekade.

EnamPlus