Sukses

Naik 26 Persen, Penjualan Mercedes Benz Distribution Indonesia Sepanjang 2022 Mencapai 3.184 Unit Mobil

PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia meraih penjualan 3.184 unit mobil penumpang pada tahun 2022, sebuah peningkatan sebesar 26% dibandingkan penjualan tahun sebelumnya. Kontribusi penjualan terbesar dihasilkan dari model GLC, C-Class dan E-Class. Selain itu, selama berlangsungnya Mercedes-EQ SPACE dari 9 Desember 2022 – 8 Januari 2023, lebih dari 100 unit EQS dan EQE telah dipesan oleh pelanggan di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia meraih penjualan 3.184 unit mobil penumpang pada tahun 2022, sebuah peningkatan sebesar 26% dibandingkan penjualan tahun sebelumnya. Kontribusi penjualan terbesar dihasilkan dari model GLC, C-Class dan E-Class. Selain itu, selama berlangsungnya Mercedes-EQ SPACE dari 9 Desember 2022 – 8 Januari 2023, lebih dari 100 unit EQS dan EQE telah dipesan oleh pelanggan di Indonesia.

“Di awal tahun 2022, kami menyampaikan komitmen untuk meluncurkan 10 model baru di Indonesia, sebuah komitmen yang dengan sukses kami wujudkan. Kami mengawali tahun 2022 dengan meluncurkan varian terbaru dari Mercedes-Benz GLC, model yang menghasilkan penjualan terbanyak, yaitu GLC 200 Night Edition. Di pertengahan tahun, kami meluncurkan The All New C-Class, yang menjadi model andalan Mercedes-Benz secara global dan di Indonesia, yang juga merupakan salah satu model terlaris," ungkap Choi Duk Jun, President Director PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia.

" Kami pun mengakhiri tahun 2022 dengan sangat kuat, di mana kami mendirikan Mercedes-EQ SPACE untuk peluncuran lini kendaraan listrik pertama dari Mercedes-Benz di Indonesia, Mercedes-EQ, yang terdiri dari The new EQS dan The new EQE. Tahun 2022 juga menjadi tahun yang istimewa untuk lini Top End Vehicles kami, di mana kami berhasil merakit kendaraan Mercedes-AMG secara lokal di pabrik kami di Wanaherang serta mencetak angka penjualan tertinggi untuk lini Mercedes-AMG dan Mercedes-Maybach. Keberhasilan Mercedes-Benz di tahun 2022 semakin membawa kami selangkah lebih dekat untuk mewujudkan visi menjadi luxury brand yang paling dicintai di Indonesia,” lanjut Choi Duk Jun.

“Sepanjang tahun 2022, kami telah mengawali era elektrifikasi Mercedes-Benz di Indonesia dan berhasil mewujudkan berbagai pencapaian yang kami banggakan. Di tahun 2023 ini, kami akan kembali menghadirkan model-model terbaru dari lini kendaraan listrik Mercedes-EQ, serta akan terus menawarkan Best-Customer-Experience kepada semua pelanggan untuk bisa menggapai visi menjadi luxury brand yang paling dicintai di Indonesia, ” pungkas Choi Duk Jun.

 

 

2 dari 2 halaman

Strategi Mercedes-Benz untuk Serius Terjun ke Pasar Kendaraan Listrik

Mercedes-Benz telah menyusun rencana lebih dari 1 miliar euro untuk mengadaptasi jaringan produksi globalnya pada sistem powertrain kendaraan listrik. Strategi ini, termasuk untuk perakitan baterai, unit penggerak listrik, hingga gardan mulai 2024.

Pabrik di Kamenz dan Untertuerkheim di Jerman, serta Beijing yang telah merakit baterai untuk model listrik dan hibrida, akan digunakan juga untuk merakit baterai untuk model dengan platform MMA dan MB.EA yang akan datang, dengan lokasi perakitan baterai lain di Koelleda sambil menunggu dukungan dari pemerintah daerah.

Untertuerkhim, Beijing, dan Sebes di Rumania akan digunakan untuk membangun unit penggerak listrik untuk mobil di platform baru, dengan hamburg dan Untertuerkhiem tetap menjadi pabrik utama Mercedes-Benz untuk perakitan as roda dan komponen listrik.

"Tidak ada situs yang tidak disertakan," ujar Kepala Produksi Joerg Burzer, dalam siaran persnya, Kamis, (15/12/2022).

Perwakilan manajemen dan karyawan mencapai kesepakatan pada Juni untuk mengalihkan pabrik mobil Eropa ke kendaraan listrik, dan menjadikan Sindelfingen, rumah bagi model inti mewah dan Rstatt serta Kecskemet untuk kendaraan pemulai.

Pembuat mobil asal Jerman ini juga telah mendirikan pabrik mobilnya untuk memproduksi model mesin pembakaran, dan mobil listrik pada lini produksi tunggal.