Sukses

DFSK Flight Service Penuhi Kebutuhan Konsumen di Luar Wilayah Bengkel Resmi

DFSK Flight Service masih terus berjalan untuk menjangkau konsumen yang ingin melakukan servis kendaraan di lokasi yang tak ada dealer. Program ini akan berjalan berkelanjutan di masing-masing kota.

Liputan6.com, Jakarta - DFSK Flight Service masih terus berjalan untuk menjangkau konsumen yang ingin melakukan servis kendaraan di lokasi yang tak ada bengkel resmi. Program ini akan berjalan berkelanjutan di masing-masing kota. 

Aktivitas ini juga merupakan salah satu cara DFSK mengaplikasikan konsep layanan purna jual yang cepat, hemat, dan professional kepada konsumen loyalnya.

"Bagi DFSK, kepuasan pelanggan menjadi aspek penting dalam bisnis yang berkelanjutan. Program DFSK Flight Service sudah berjalan sejak 2018 hingga saat ini, dan terbukti berhasil memberikan kemudahan bagi konsumen yang ingin melakukan servis kendaraannya di tengah kondisi yang sibuk serta tidak sempat untuk berkunjung ke bengkel resmi," ungkap Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi.

Saat ini DFSK Flight Service sudah ada di 18 titik yang tersebar di Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Kalimantan, serta Sulawesi. Dalam setahun ke depan, DFSK juga sudah mempersiapkan puluhan titik DFSK Flight Service untuk bisa menjangkau dan memberikan kemudahan bagi konsumen di seluruh Indonesia.

Dalam Flight Service ini, dealer DFSK akan menyiapkan tim yang terdiri dari teknisi profesional beserta peralatan dan suku cadang, yang nantinya akan bertugas di lokasi program. Hal ini tentu saja akan mempermudah konsumen DFSK yang ingin merawat atau memperbaiki kendaraannya.

Pihak dealer akan menghubungi konsumen dan melakukan perjanjian melalui telepon, memberitahukan kondisi mobil, memastikan waktu kedatangan konsumen ke lokasi kegiatan Flight Service. Konsumen pun tak perlu khawatir dengan pelayanan yang diberikan, karena semua layanan sesuai dengan standar workshop DFSK.

"Kami akan terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen dengan mengoptimalkan kinerja purna jual DFSK demi kepuasan pelanggan," tegas Rofiqi.

 

2 dari 2 halaman

Biaya Perawatan DFSK Super Cab Selama 5 Tahun Cuma Rp 12 Jutaan

Bagi konsumen kendaraan komersial, biaya perawatan menjadi salah satu pertimbangan saat memilih armada yang akan digunakan. Pasalnya, hal tersebut akan berhubungan dengan operasional sehari-hari, dan besaran keuntungan yang akan diperoleh saat menjalankan bisnisnya.

Hal tersebut, ternyata cukup disadari oleh PT Sokonindo Automobile, agen pemegang merek (APM) DFSK di Indonesia, yang memiliki satu line-up kendaraan komersial Super Cab.

Dijelaskan Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achamd Rofiqi, para insinyur pabrikan asal China ini melihat bahwa aspek perawatan berkala menjadi salah satu hal yang menjadi pertimbangan para pengusaha dalam menentukan pembelian kendaraan.

"Oleh sebab itu, DFSK Super Cab kemudian dikembangkan sedemikian rupa, agar tetap bisa mendapatkan performa terbaik kendaraannya tanpa harus merogoh kocek yang dalam untuk perawatan berkalanya," jelas Ahmad Rofiqi.

Secara hitung-hitunga, DFSK mencatat total biaya perawatan berkala DFSK Super Cab selama 5 tahun atau 160 ribu km (mana yang lebih dulu tercapaia), per harinya dari Rp 6.859.

Total biaya servis DFSK Super Cab 1.5 bensin selama 5 tabun atau 160 ribu km, yaitu sekitar Rp 12.517.688.

Seluruh biaya yang dikenakan kepada konsumen ini sudah termasuk pergantian oli dan filter mesin, oli transmisi, oli differential, filter bensin, filter udara, busi, minyak rem, cairan pendingin, dan jasa servis.

Sehingga konsumen tidak perlu bingung lagi dan bisa berusaha dengan tenang. 

Garansi

Tak cuma sekedar biaya perawatan berkala yang ekonomis, setiap pembelian DFSK Super Cab juga akan mendapatkan garansi 3 tahun atau 120 ribu kilometer, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.

Garansi ini menanggung semua kerusakan komponen mesin, transmisi, kelistrikan, dan bagian bodi yang disebabkan oleh kecacatan komponen dan kesalahan pemasangan dari pabrik.

Nantinya program ini akan mengganti dan memperbaiki kerusakan dengan cara penggantian komponen yang rusak secara cuma-cuma alias gratis.

 Â