Liputan6.com, Jakarta - Zeeho AE8 masuk submerek dari CFMoto asal China. Motor listrik ini digadang-gadang bakal jadi pesaing berat Yamaha E01. Desain yang futuristik, performa mumpuni, dan kelengkapan fitur jadi selling point yang ditawarkan oleh MForce.
Sales & Marketing Manager PT Mforce Indonesia, Julius Sofyan mengatakan, motor listrik Zeeho AE8 dijadwalkan bakal dijual resmi pada tahun ini. Adapun pihaknya sedang memfinalisasi proses uji tipe dan administrasi kendaraan di kementerian terkait.
Baca Juga
"Zeeho memang akan dijual di Indonesia, semoga di 2023 ini terealisasi. Kita belum tahu bulan apa akan dipasarkan, harapannya bisa menjadi bagian pemain motor listrik," kata Sofyan di sela-sela peresmian diler perdana CFMoto di kawasan Gading Serpong, Tangerang Selatan, Jumat (27/1/2023).
Advertisement
Menyoal harganya, motor bebas polusi ini direncanakan akan dilepas dengan banderol estimasi Rp70 jutaan on the road. Mahar yang diset itu sudah termasuk dengan kepemilikan 2 baterai sekaligus.
Zeeho AE8 dibekali dengan baterai berjenis Farasis NCM 69V 32Ah. Sementara dinamo listriknya menggunakan daya 10 kW yang konfigurasinya disambungkan menggunakan belt ke roda belakang.
Dengan rancang itu motor listrik tersebut mampu memproduksi tenaga maksimal 13,4 Hp dan torsi yang diklaim menyentuh 218 Nm. Adapun untuk kecepatan puncak dari kendaraan listrik ini bisa digeber sampai 103 km/jam.
Berkat penggunaan 2 baterai di bawah jok membuatnya bisa diajak berkendara hingga 200 km sekali pengisian penuh. Baterainya dapat diisi hingga 80 persen dalam durasi 30 menit.
Lalu perusahaan juga mengklaim bila komponen baterai sangat cocok untuk lingkungan bersuhu ekstrem (-20 C hingga 55 C).
Fitur Lainnya
Bicara dimensinya, bila melihat secara langsung postur tubuh dari Zeeho AE8 cukup besar. Merujuk spesifikasi resmi, dia memiliki panjang 1.900 mm, lebar 745 mm, tinggi 1.090 mm, dan berat total 148 kg.
Suspensi depannya menggunakan model teleskopik dengan penggunaan pelek cast wheel berukuran 12 inci profil ban 100/80. Sementara di belakang pakai model peredam ganda dengan ukuran pelek dan ban yang sama.
Sistem pengereman dari motor ini tergolong advanced. Di haluan depan berbekal kaliper besutan Brembo dengan 2 piston yang dikombinasi 1 piston di belakangnya. Untuk memberikan rasa aman, ke-2 pelek sudah mengadopsi fitur Anti-Lock Braking System (ABS).
Selain dibekali dengan ABS, motor listrik ini juga dilengkapi peranti Traction Control System (TCS), penerangan full LED, panel meter digital, 3 modus berkendara, NFC untuk menghidupkan motor, hingga perangkat konektivitas yang bisa diakses lewat aplikasi di ponsel.
Di China motor listrik dengan gaya maxi ini hadir dalam 2 versi berbeda, yakni AE8+ dan AE8 reguler. Harga yang ditawarkan masing-masing 18.999 yuan dan 21.669 yuan atau Rp41,9 juta dan Rp47,8 juta.
Sumber: Oto.com
Advertisement