Sukses

Toyota Berencana Hadirkan Prius Versi Buas

Kali ini, model yang akan masuk dalam line up GRMN tersebut adalah Toyota Prius, mobil hybrid yang menjadi salah satu tulang punggung penjualan bagi jenama asal Jepang.

Liputan6.com, Jakarta - Pasca peluncuran hatchback GR Yaris, Toyota turut merilis model model yang lebih beringas dengan emblem GRMN. Ini menandakan bahwa model tersebut telah mendapatkan racikan ulang yang membuatnya memiliki performa mumpuni.

Rupanya, Toyota tidak berhenti sampai di situ, saat ini ada sebuah laporan yang menyebutkan bahwa pihaknya akan menghadirkan model terbaru dengan varian GRMN.

GRMN sendiri merupakan kependekan dari Gazoo Racing Master of Nurburgring, di mana model tersebut telah mendapatkan settingan baru. Bahkan, untuk Toyota GR Yaris, model tersebut memiliki torsi yang lebih buas ketimbang versi standarnya.

Kali ini, model yang akan masuk dalam line up GRMN tersebut adalah Toyota Prius, mobil hybrid yang menjadi salah satu tulang punggung penjualan bagi jenama asal Jepang.

Di atas kertas, tenaga yang dihasilkan pada model Toyota Prius ini terpaut tipis dari model bensin berperforma tinggi lainnya. Model tersebut mampu menghasilkan 220 tk, hanya terpaut sekitar 8 tk dari model GR86 standar, serta hanya terpaut 0,4 lebih lambat dalam hal akselerasi dibandingkan model GT86 generasi sebelumnya.

Dalam laporan Bestcar, Toyota kabarnya akan menggunakan powertrain yang berbeda dari versi biasa. Hal ini diperkuat adanya informasi bahwa model Prius Prima akan menggunakan powertrain yang disematkan pada RAV4 di mana dibekali mesin empat silinder hybrid berkubikasi 2.5 liter dengan tiga motor listrik dan mampu menghasilkan tenaga 302 tk.

Tidak hanya dari soal performa yang mengalami peningkatan, untuk urusan kestabilan dalam berkendara, model ini kabarnya mendapatkan tambahan kekuatan sasis serta komponen suspensi yang lebih rigid untuk kenikmatan mengemudinya.

2 dari 3 halaman

Yamaha XMax Connected Tuai Respons Positif, Ini Dua Warna yang Paling Diminati

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pada November 2022 meluncurkan Yamaha XMax Connected, tepatnya saat gelaran IMOS 2022 di JCC, Jakarta. Skutik berkapasitas 250cc itupun diklaim menuai respon positif.

"Tanpa menyebutkan angka, bisa kami sampaikan bahwa respon konsumen atas produk ini sangat positif. Permintaannya terus meningkat di semua wilayah," terang Antonius Widiantoro, Asst. General Manager Marketing - Public Relation PT YIMM di Jakarta, Selasa (31/1/2023).

Lebih lanjut Anton menyampaikan, permintaan tertinggi untuk XMax Connected berada di Pulau Jawa dan Bali.

"Yang pasti permintaan tertinggi ada di Jawa dan Bali. Bahkan permintaan di Bali tak cuma dari konsumen perorangan tapi juga dari perusahaan-perusahaan rental," kata dia.

Terkait inden, pria berkacamata itu tidak dapat memastikan berapa lama pastinya.

"Untuk inden saya tidak dapat menyebutkan secara pasti berapa lamanya karena masing-masing area punya waktu tunggu yang berbeda-beda termasuk juga dengan dealernya. Tapi kami akan suplai semaksimal mungkin,"

Yamaha sendiri baru mulai memproduksi XMax Connected dengan kapasitas penuh per Januari 2023. Dengan jumlah produksi yang lebih banyak, diharapkan pengiriman ke konsumen tidak memakan waktu lebih lama.

Bicara soal segmentasi, pabrikan garpu tala itu membidik pengguna motor yang lebih suka kepada pride, dan aktivitas berkendara sekaligus menyalurkan hobi.

"Secara target market, yang pasti kami ingin mengejar mereka yang ingin mencapai level tertinggi dari pengguna sepeda motor. Kami juga ingin XMax menjadi dream bike untuk konsumen yang ingin naik level," ujar Anton.

3 dari 3 halaman

Infografis Waspada Lonjakan Kasus Covid-19 Landa Korsel hingga China