Sukses

Pabrik Baru Daihatsu di Karawang Didesain untuk Produksi Mobil Listrik

Fasilitas produksi terbaru PT Astra Daihatsu Motor (ADM) terbaru di Karawang, Jawa Barat, sudah mulai dilakukan pembangunan

Liputan6.com, Jakarta - Fasilitas produksi terbaru PT Astra Daihatsu Motor (ADM) di Karawang, Jawa Barat, sudah mulai dilakukan pembangunannya. Pabrik yang merupakan relokasi dari lini 1 di Sunter, Jakarta Utara ini ditargetkan bisa selesai pada Desember 2024, dan bisa melakukan produksi mulai 2025.

Dijelaskan Dody Widodo, Sekertaris Jenderal Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, pihaknya berharap dengan pembangunan pabrik baru ini, bisa membaut Daihatsu terus berinovasi dan berkontribusi secara aktif di industri otomotif Indonesia.

"Hari ini, combustion engine, mungkin ke depannya ada hybrid, dan melengkapi informasi 2024 akan dibuat electric vehicle (EV). Tentunya, sekali lagi Indonesia akan lompat dengan industri otomotif yang lebih modern," jelas Dody, saat memberikan sambutan saat seremoni groundbreaking pabrik baru PT ADM, di Karawang, Jawa Barat, Kamis (2/2/2023).

Sementara itu, langkah pembangunan pabrik ini sekaligus memantapkan posisi Daihatsu sebagai salah satu produsen kendaraan bermotor roda empat terbesar di Indonesia, Asia Tenggara, bahkan dunia.

Pabrik baru PT ADM ini menelan investasi sekitar Rp 2,9 triliun, dengan mengadopsi konsep E-SSC (Evolution, Simple, Slim, Compact).

Fasilitas perakitan ini, akan memiliki kapasitas produksi sebesar 140 ribu unit per tahun, dan dapat memenuhi berbagai aspek aktivitas produksi, seperti dibekali dengan teknologi modern, lingkungan dan tempat kerja yang lebih aman, dan nyaman bagi karyawan, kualitas dan tingkat pengiriman yang lebih cepat, serta ramah lingkungan.

Nantinya, pabrik baru ini bakal dimanfaatkan untuk memproduksi model MPV dan juga SUV. Jadi, untuk produksi Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, serta Daihatsu Terios dan Toyota Rush akan dilakukan di pabrik baru tersebut.

"Pabrik baru ini, didesain untuk bisa memproduksi mobil listrik juga sehingga kita bisa mempersembahkan produksi terbaik bagi konsumen Indonesia dan dunia," pungkas President Director PT ADM, Yasushi Kyoda, di kesempatan yang sama.

2 dari 2 halaman

Begini Respons Daihatsu Soal Nasib Ayla EV

GIIAS 2022 menjadi momentum bagi PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memperkenalkan Ayla EV sebagai konsep mobil listriknya. Apakah kendaraan listrik tersebut bakal dirilis di tahun ini?

Salah satu petinggi ADM dengan lugas menjawab tidak menjual tahun ini. Ada banyak aspek pertimbangan dalam mewujudkan sang konsep menjadi kendaraan listrik murni. 

"Kembali lagi apakah ini berangkat dari real basic demand atau apakah trendsetter real demand. Itu yang kami pelajari betul. Karena pure market terjadi di kuartal empat (2022), itu tidak ada first buyer di sana. Jadi masih dalam studi. Karena Q4 itu naik datangnya, kalau kami istilahnya second buyer. Sehingga kami mengatakan ini belum basic demand. Balik lagi pertanyaan Ayla EV. Kami pastikan belum ingin memasarkannya. Tahun ini belum,” terang  Sri Agung Handayani, Director Corporate Planning & Communication Director ADM di Jakarta, beberapan waktu lalu.

Menurut Agung, dalam membuat kendaraan baru, khususnya jenis EV tidak dibangun berdasar satu aspek semata. Bukan sekadar perakitan, namun juga harus memiliki kualitas tinggi, long term, renewal.

Hingga memikirkan bagaimana pengolahan limbah baterai hingga hingga persyaratan global. Lantas bagaimana kelanjutan studi Daihatsu Ayla EV?

"Untuk Ayla EV, kami memiliki fasilitas R&D di Karawang. Dan yang disiapkan, salah satu bagiannya adalah engineering. Bagian inilah kami siapkan buat electric vehicle. Jadi ke depannya, bila EV sudah menjadi market volume. Maka kami memiliki manufaktur yang sudah siap,” imbuh Agung.

Video Terkini