Sukses

7 Penyebab Ban Sepeda Motor Bocor Tiba-Tiba, Anda Bisa Mencegahnya

Kebocoran ban menjadi mimpi buruk pengguna sepeda motor. Penyebab yang paling umum adalah tertusuk benda tajam.

Liputan6.com, Jakarta - Kebocoran ban menjadi mimpi buruk pengguna sepeda motor. Penyebab yang paling umum adalah tertusuk benda tajam.

Namun, tertusuk benda tajam bukanlah satu-satunya penyebab ban sepeda motor bocor, terdapat beragam faktor lain yang bisa menyebabkannya.

Anda bisa melakukan pencegahan ban bocor dengan memperhatikan kondisi ban dan juga merawatnya secara berkala. Pasalnya, ban yang tiba-tiba bocor bisa menyebabkan kerugian yang lebih besar, terutama masalah keselamatan.

Dikutip dari Corsatire, terdapat tujuh penyebab ban motor sering mengalami kebocoran.

1. Terkena Benda Tajam

Pecahan kaca, beling, paku, hingga benda tajam lain seperti kerikil atau bebatuan dapat melukai dan melubangi ban motor. Menambal ban dapat menjadi solusi sementara untuk menutup kebocoran, tentu akan lebih baik lagi jika mengganti dengan ban baru. 

2. Kurangnya Tekanan Angin

Tekanan ban sebaiknya selalu dijaga sesuai dengan rekomendasi pabrikan.  Lipatan pada dinding samping ban akibat udara di dalam yang tidak mampu menahan beban sepeda motor pasti terjadi. 

2 dari 3 halaman

3. Penggunaan Ban Tipis

Usia ban sudah semestinya diperhatikan pengendara. Apabila ban sudah terlihat tipis, segera ganti komponen tersebut. Pengecekan dan perawatan rutin dapat menghindarkan pengendara dari kebocoran ban akibat menggunakan ban yang sudah tipis.

4. Benda Asing (Pasir) di Antara Ban dan Pelek

Salah satu penyebab bocornya ban sepeda motor yang cukup mengejutkan adalah butiran pasir yang menumpuk. Penumpukan terjadi antara ban dan pelek sehingga gesekan dapat menimbulkan celah.

Tak terlihat kasat mata, kebocoran dapat terlihat saat ban berada di air. Pengecekan dan pembersihan perlu dilakukan dalam menangani serta mencegah permasalahan ini.

5. Kendornya Pentil dan Tidak Ada Tutup Pentil Ban

Pentil ban menjadi tempat masuk dan keluarnya angin dari ban. Apabila terjadi kerusakan seperti pengendoran dan tidak terpasangnya tutup pentil, maka angin dapat keluar dan membuat ban sepeda motor kempis yang berlanjut menjadi kebocoran.

Kendornya pentil ban menjadi permasalahan yang harus dicek dengan teliti. Penggunaan air pada pentil layaknya air sabun dapat mengecek kondisi pentil. 

3 dari 3 halaman

6. Permasalahan Pada Pelek

Saat ban anda memiliki kondisi yang cukup baik, beberapa hal juga patut dilihat, seperti pelek sepeda motor. Kerusakan pelek karena usia dapat terlihat melalui keroposan yang terjadi.

Bagian dalam pelek yang mengalami keropos cenderung berbentuk tajam sehingga dapat merobek ban. Perbedaan ukuran pelek dengan ban juga menjadi penyebab utama.

Untuk ban tubeless, permasalahan juga bisa timbul dari kerusakan bibir pelek. Sela-sela bibir pelek yang bengkok, penyok dapat menyebabkan bocornya ban sepeda motor.

7. Kualitas Ban

Pada akhirnya pilihan yang baik juga dapat menghindarkan pengendara dari kebocoran. Sebelum membeli pastikan ban tersebut baru, bukan bekas, bukan vulkanisir, dan berkualitas baik. Tak lupa juga perhatikan kecocokan pada kendaraan dan lintasan yang ingin dilalui. Ban berkualitas ialah yang sudah memenuhi standar uji kualitas nasional (SNI) dan internasional.