Liputan6.com, Jakarta - Meski berhasil mendapatkan antusias dari konsumen di Australia, namun Volkswagen akan menutup sementara pemesanan unit terkait model Tiguan 132TSI, 147TDI, 162TSO dan R serta model Golf yang terdiri dari R dan R Wagon.
Adapun alasannya adalah karena jumlah pesanan yang mereka tidak sebanding dengan kekurangan pasokan komponen yang harus mereka sematkan pada model yang dibekali all-whel drive 4MOTION.
Baca Juga
Di samping itu, masalah yang juga menjadi penghalang dalam ketersediaan stok tersebut adalah penumpukan yang terjadi akibat karantina di hampir semua pelabuhan kedatangan Australia.
Advertisement
Untuk tetap menjaga stabilitas tersebut, pabrikan akhirnya menyarankan kepada konsumen yang hendak meminang dua model tersebut agar beralih ke model lain yakni VW T-Roc yang lebih kecil dan jumlah stok yang melimpah.
"Volkswagen berada dalam posisi yang kuat untuk pengiriman Tiguan 132TSI, Tiguan 162TSI Monochrome dan Tiguan Allspace Adventure pada kuartal pertama tahun ini, sebelum pengiriman 4MOTION terpengaruh pada kuartal kedua (2023)," jelas Volkswagen Passenger Vehicles Director, Michal Szeniecki, seperti dikutip Drive Australia.
Terkait peralihan model yang ditawarkan dari pabrikan, hal ini dilanjutkan sebagai penyeimbang antara ketersediaan stok dengan pesanan konsumen yang tertumpu pada model-model terdampak.
"Pesanan 1000 Tiguan R akan terbantu oleh ini, sementara tambahan T-Roc dan T-Roc R akan membantu menyeimbangkan pembatasan berkelanjutan pada Golf," tambahnya.
Masih dalam laman tersebut, disebutkan bahwa Australia menjadi salah satu pasar yang menjanjikan untuk Volkswagen. Model dengan emblem R menjadi barang buruan dari petrolhead di negeri Kangguru tersebut
Melihat Langsung Kecanggihan Pabrik Mobil Chery International di Cina
PT Chery Sales Indonesia (PT CSI) dan Chery International mengundang jurnalis dari Indonesia untuk mengunjungi R&D dan pabrik mobil Chery di kantor pusat Chery Automobile. Co. Ltd di Wuhu, Provinsi Anhui, China.
Pabrik utama Chery yang pertama dan terbesar ini terhubung langsung dengan bengkel perakitan Chery. Lini produksinya canggih dan dilengkapi dengan robot.
Semua proses dari stamping, welding, general assembly, painting, hingga pemasangan interior dilakukan di sini. Chery International mengklaim tingkat kepresisian tinggi berkat Quality Control yang mengecek menggunakan kamera dari berbagai arah.
Pabrik ini sudah mengadopsi sistem smart digital technology dan produksi ramah lingkungan, pabrik Chery International beroperasi secara cerdas dan menghubungkan pabrik kepada area demonstrasi (crash test) dengan standar ramah lingkungan.
Pabrik Chery memiliki kapasitas produksi tahunan yang mencapai 500.000 unit, sehingga disebut sebagai "Chery's Future Factory". Pabrik ini memproduksi TIGGO 8 berplatform T1X generasi terbaru
“Di Wuhu, terdapat banyak pabrik besar yang saling terhubung dengan Chery, dan Chery juga telah membangun fasilitas untuk powertrain hybrid, suku cadang inti, dan logistik CKD internasional yang sesuai dengan kapasitas tertentu,” terang Shawn Xu, Vice President Chery International.
Pabrik Chery telah sepenuhnya mengembangkan proses manufaktur cerdasnya dalam beberapa aspek, termasuk efisiensi tingkat tinggi, automasi, transparan, dan produksi secara digital.
Sementara itu, pabrik ini menerapkan berbagai strategi baru untuk menekan biaya operasional dan CPI (Capability Process Index) tinggi, sehingga dapat unggul di berbagai sektor.
Advertisement