Liputan6.com, Jakarta - Tesla Cybertruck merupakan kendaraan listrik berbentuk unik yang sempat viral pada akhir 2019. Produksi mobil listrik bongsor itu terus ditunda, namun kabarnya kini telah siap dirilis pada pertengahan 2023.
Prototipe terbaru dari Tesla Cybertruck pun baru-baru menampakkan diri. Pada foto yang beredar, bagian depan Cybertruck kini terlihat berbeda dengan prototipe sebelumnya.
Pada prototipe beta yang terbaru, terlihat terdapat perubahan di bagian bumper depan. Tesla kini memberikan tambahan detail pada bagian grill Cybertruck.
Advertisement
Prototipe terbaru Tesla Cybertruck juga tampak memiliki ground clearance atau jarak terendah mobil ke permukaan jalan yang lebih pendek dari pada sebelumnya. Untuk model lampu depan, Tesla mempertahankannya dari prototipe pertama pada 2019.
Pada bagian kaca depan masih menggunakan ukuran sebelumnya. Namun, prototipe baru ini menampilkan wiper kaca depan baru yang berukuran besar.
Bahkan karena ukuran dan bentuknya, wiper mobil ini terlihat seperti dapat digunakan sebagai senjata. Tidak kalah unik, penempatan wiper ini tidak terletak di bawah kap mesin, tetapi posisinya berada di bagian samping kaca depan.
CEO Tesla Elon Musk sebelumnya pernah mengatakan itu bukan wiper yang akan diproduksi. Akan tetapi, prototipe beta seharusnya tidak jauh dengan versi produksi akhir. Menurut kabar dari pihak Tesla, Cybertruck direncanakan untuk produksi sekitar pertengahan 2023.
Namun, masih belum ada konfirmasi soal tanggal pasti peluncuran mobil listrik unik ini.
Produksi Cybertruck Tertunda karena Krisis Chip Semikonduktor
CEO Tesla, Elon Musk, sebelumnya mengonfirmasi jika perusahaannya tidak akan meluncurkan model baru pada 2022 karena krisis chip semikonduktor yang masih berlangsung. Kondisi itu memaksa pabrikan mobil listrik Amerika Serikat tersebut menunda produksi Cybertruck hingga 2023.
Padahal jika sesuai jadwal truk listrik masa depan ini sudah bisa diluncurkan pada 2019. Meskipun demikian, Tesla memang mengungkap armada empat truk Semi baru tetapi tidak menyebutkan apa pun dalam laporan keuangan kuartal keempat pada 2021.
"Jika kami memperkenalkan kendaraan baru, total produksi kendaraan kami akan berkurang," kata Musk.
"Kami tidak akan memperkenalkan model kendaraan baru tahun ini. Itu tidak akan masuk akal," tambahnya.
Advertisement