Sukses

CEO Baru Toyota, Kaji Sato Tegaskan untuk Percepat Pengembangan Kendaraan Listrik

Seiring perkembangan teknologi, kendaraan listrik semakin dikembangakan dalam mobilitas dunia. Kali ini, CEO baru Toyota, Koji Sato baru saja mengumumkan perombakan besar pada tim eksekutif pembuat mobil dalam rangka mempercepat pengembangan kendaraan listrik.

Liputan6.com, Jakarta - Seiring perkembangan teknologi, kendaraan listrik semakin dikembangakan dalam mobilitas dunia. Kali ini, CEO baru Toyota, Koji Sato baru saja mengumumkan perombakan besar pada tim eksekutif pembuat mobil dalam rangka mempercepat pengembangan kendaraan listrik.

Koji berencana meluncurkan platform khusus EV (electric vehicle/kendaraan listrik) pada tahun 2026 mendatang. Untuk saat ini, Sato tidak memberikan detail spesifik tentang platform EV baru tersebut.

Namun, ia mengatakan bahwa rincian lebih lanjut tentang rencananya akan dijelaskan setelah peresmiannya menjadi presiden Toyota Motor Corporation pada 1 April 2023.

Selain Platform EV, Koji juga sedang mengembangkan proyek untuk membuat Lexus menjadi full elektrik. Dikutip dari motor1.com, terkait strategi elektrifikasi Toyota, Sato berkata, “Lexus akan memiliki peran utama untuk itu.”

Dilansir Automotive News, untuk mewujudkan hal tersebut, CEO baru Toyota ini menjelaskan bahwa reformasi bisnis mereka dapat dimulai dengan membangun battery electric vehicle (BEV) generasi mendatang.

"Untuk menghadirkan BEV yang menarik bagi banyak pelanggan, kami harus merampingkan struktur mobil kami. Selanjutnya, dengan pola pikir yang mengutamakan BEV, kami harus mengubah metode berbisnis kami secara drastis," ungkap Sato.

Dalam hal ini, seri RZ 2023 merupakan jenis mobil listrik lexus pertama yang dapat menjadi permulaan dari proyek elektrifikasi mereka. Harga Lexus RZ 450e sendiri berada pada kisaran 65.000 US Dollar sampai 72.000 US Dollar atau setara dengan Rp985 juta sampai Rp1 miliar.

2 dari 3 halaman

All New Toyota Agya 2023 Resmi Diperkenalkan, Simak Perbedaan dengan Pendahulunya

PT Toyota Astra Motor resmi memperkenalkan Agya generasi terbaru, kemarin (13/2). All New Agya 2023 ini diklaim mengalami peningkatan dari berbagai aspek.

Henry Tanoto selaku Vice President PT Toyota Astra Motor menjelaskan bahwa seiring dengan perkembangan teknologi dan tren, kebutuhan masyarakat dalam mobilitas juga berkembang.

“Kami lakukan beberapa perubahan mendasar yang membuat mobil ini lebih maju dan modern,” ucap Vice President PT Toyota Astra Motor, Henry Tanoto pada saat media briefing.

Oleh karena itu, citycar milik Toyota ini dirombak secara keseluruhan dan mengalami beberapa perubahan.

“Pertama platform baru yang menghasilkan desain lebih atraktif, kedua performa baru mulai dari mesin, transmisi, hingga suspensi,” lanjut Henry.

Toshihiro Nakaho selaku Executive Chief Engineer Toyota menjelaskan beberapa perbedaan Agya gen-2 dengan Agya gen sebelumnya.

Menggunakan mesin baru berkode WA-VE dengan kapasitas 1.200cc, Toyota Agya tipe G dapat menghasilkan torsi maksimal sekitar 113 Nm pada 4.500 rpm dengan tenaga 74 hp. Sementara itu, Agya generasi satu menghasilkan torsi puncak sekitar 107 Nm pada 4.200 rpm dengan tenaga 64 hp.

Klaim akselerasi 40-60 km/jam dapat dicapai dengan waktu 6,7 detik. Angka ini setengah detik lebih cepat dibanding Agya lama dengan waktu 7,3 detik.

Bagian suspensi juga tidak dilupakan. Menurut data dari Toyota, kualitas suspensi 15 persen lebih baik dari pendahulunya.

3 dari 3 halaman

Dimensi

Dari segi ukuran badan, dimensi Agya baru memiliki ukuran panjang 3.760 mm, lebar 1.665 mm, tinggi 1.505 mm dan wheelbase 2.525 mm.

Jika dibandingkan, ukuran ini lebih rendah dibanding gen-1, tetapi mobil ini tetap lebih unggul pada ukuran panjang, lebar, dan wheelbase.

Selain itu, daya angkut juga ditingkatkan dengan menambah panjang bagasi menjadi 610 mm.

Terakhir konsumsi bahan bakar. All New Agya diklaim memiliki konsumsi BBM sekitar 21,0 Km/L (matic) dan 21,7 Km/L (manual).

Di sisi lain, konsumsi BBM Agya sebelumnya sebesar 19,7 Km/L (matic) dan 19,9 Km/L (manual).