Liputan6.com, Jakarta - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) telah resmi meluncurkan line-up baru dari keluarga classy, yaitu Grand Filano Connected Hybrid. Namun, model ini sendiri memiliki segmentasi pasar yang mirip-mirip dengan model sebelumnya, yang juga menghadirkan desain retro modern, yaitu Fazzio.
Bahkan, dari segi harga juga kedua model ini tidak berbeda jauh. Sebagai perbandingan dengan Fazzio, produk baru ini lebih mahal Rp5,1 juta hingga Rp5,3 juta.
Sedangkan dari segi performa juga, baik Grand Filano dan Fazzio sama-sama dibekali dengan platform mesin yang sama, yaitu berkubikasi 125 cc, 1-silinder, SOHC, 2-katup, pendingin udara, dan berpengabut injeksi Blue Core.
Advertisement
Lalu, dengan positioning Yamaha Grand Filano Connected Hybrid dan Fazzio yang hampir mirip, apakah Yamaha tidak khawatir kedua model ini akan saling makan satu sama lainnya?
"Intinya gini, kalau bicara platform mesin itu tidak bisa menjadi ukuran, dengan mesin berapa cc kita akan sesuaikan dengan kebutuhan dan karakternya motornya," jelas Antonius Widiantoro, Asst General Manager Public Relation PT YIMM, di sela-sela test ride Yamaha Gran Filano, di Bali, Kamis (23/2/2023).
Lanjutnya, untuk kategori classy dan generasi 125, memang sama-sama memiliki mesin 125cc. Namun, pria ramah ini memastikan, target konsumennya berbeda, begitu juga dengan harganya.
"Kita targetkan kategori classy, dengan motor 125cc hybrid, dan konsumen yang lebih suka dengan gaya hidup," pungkasnya.
Spesifikasi mesin
Yamaha Grand Filano disokong mesin berkubikasi 125 cc, 1-silinder, SOHC, 2-katup, pendingin udara, dan berpengabut injeksi Blue Core. Rancang ini mampu memuntahkan tenaga maksimal 6,1 kW atau 8,1 Hp pada 6.500 rpm dan torsi puncak 10,4 Nm pada 5.000 rpm.
Mesin bakar itu kemudian dikawinkan dengan teknologi hybrid ringan yang fungsinya untuk memberi tenaga tambahan di 3 detik pertama saat tuas gas diputar.
Hybrid ala Yamaha ini diklaim sangat membantu ketika motor berakselerasi di awalan atau saat melewati tanjakan.
Advertisement