Liputan6.com, Jakarta - Sepeda motor 125cc terbaru PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Grand Filano memiliki desain klasik modern. Selain itu, model ini juga bisa dianggap sebagai lawan Salah satu model skuter matik (skutik) asal Eropa, yaitu Vespa.
Dengan mesin 125cc, desain klasik modern, dan harga jual yang lebih terjangkau, apakah Yamaha Grand Filano bakal merusak pasar Vespa?
Dijelaskan Antonius Widiantoro, Asst General Manager Public Relation PT YIMM, konsumen memang memiliki mimpi, terlebih juga jika sudah memiliki satu model sepeda motor dan berkeinginan untuk naik kelas.
Advertisement
"Katakan, saya ingin punya motor seperti yang dibilang (Vespa 124) tapi ada juga mungkin mereka punya keterbatasan (budget)," ujar Anton di sela-sela test ride Yamaha Grand Filano di Bali, Jumat (24/2/2023).
Lanjut Anton, pihaknya juga memang berkeinginan untuk menjual produk dengan target konsumen yang menyukai motor tersebut, namun dengan harga yang value for money. "Apa yang dia keluarkan, sesuai dengan apa yang dia dapatkan," tegas Anton.
Sementara itu, jika berbicara demand yang ada di segmen tersebut, Anton mengatakan pihaknya bukan merek yang memang hanya masuk ke pasar yang besar. Namun, bagaimana pabrikan asal Jepang ini justru yang membuat permintaan tersebut.
"Demand itu sesuatu yang kita ciptakan. Bukan ada demand kemudian kita masuk, itu adalah mental follower," pungkas Anton.
Dipajang di IIMS 2023, Yamaha Neos Belum Akan Dijual di Indonesia
PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menampilkan Yamaha Neos di gelaran IIMS 2023. Motor listrik ini sejatinya sudah diluncurkan di Eropa pada November 2022.
Lalu, apakah Yamaha Neos ini juga akan diniagakan secara resmi di Indonesia?
Dijelaskan Antonius Widiantoro, Asst General Manager Public Relation PT YIMM, Yamaha Neos dibawa ke pameran otomotif yang berlangsung di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat ini hanya untuk dipajang. Terdapat dua pilihan warna yang ditampilkan, yaitu hitam dan putih.
"Saat ini tidak ada rencana untuk menjualnya," jelas pria yang akrab disapa Anton, di sela-sela test ride Yamaha Grand Filano di Bali, Jumat (24/3/2023).
Lanjut Anton, seperti halnya Yamaha E01 yang awalnya ditampilkan di IIMS 2022, sebagai model konsep. Namun saat ini, motor listrik tersebut sudah menjalani tes pasar.
"Neos dijual di Eropa Dan Vietnam, tapi E01 Masih sebatas market test," tambah Anton.
Yamaha Neos merupakan skuter listrik yang dirancang untuk perjalanan jarak dekat. Motor ini memiliki baterai Lithum Ion berkapasitas 50,4 V/19,2 AH. Dengan baterai ini, Yamaha Neos dapat mencapai jarak sekitar 37 KM.
Advertisement