Begini Cara Memilih dan Merawat Kampas Kopling Motor Biar Lebih Awet

Catat, Masalah Ini Bikin Skutik Honda Vario Loyo di Tanjakan — Loyonya performa Honda Vario ditanjakan bisa dikarenakan kondisi kampas kopling dan roller.

Liputan6.com, Jakarta - Kampas kompling menjadi salah satu komponen di sepeda motor yang memiliki peran cukup penting. Piranti ini berfungsi sebagai penghubung putaran mesin ke gigi transmisi, sehingga jika bermasalah maka performa sepeda motor akan terganggu dan akan terjadi slip saat perpindahan sehingga motor terasa tidak nyaman dikendarai.

Beragam produk kampas kopling tersedia di pasaran Tanah Air, salah satunya adalah yang menggunakan kevlar, seperti yang ditawarkan Elig Brake. Dengan menggunakan bahan tersebut, kampas kopling dijamin usia pemakaian yang lebih panjang, serta mendukung performa sepeda motor.

"Kampas kopling berbahan kevlar jelas kemampuan daya gigitnya lebih baik, kemudian usia pakainya lebih lama. Karena kualitas bahan kevlar terbukti dan sudah teruji lebih baik dibandingkan yang lain," ujar Tri Satria Budi, Direktur PT Mega Elig Indonesia, distributor Elig Brake dalam keterangan resmi, Selasa (28/2/2023).

Tri Satria Budi menambahkan, kampas kopling Elig mampu mendukung performa motor dan membuat akselerasi motor lebih maksimal.

Dengan fungsi yang penting, pengendara motor wajib memahami beberapa hal agar kampas kopling motor awet. Untuk menjaga kampas kopling bisa tahan lama, maka hal terpenting adalah pemilihan produk kampas rem.

Kemudian, cara berkendara juga sangat menentukan usia pakai kampas kopling. Pengendara disarankan jangan terlalu sering menahan setengah kopling karena mengakibatkan gesekan semakin besar.

"Kalau main kopling jangan digantung terutama saat macet, kopling ditahan setengah, hindari kebiasaan itu. Lebih baik dilepas koplingnya, jika tidak maka nanti (kampas kopling) makin panas dan gesekan-gesekan lebih mempercepat keausan," terang Tri Satria Budi.

2 dari 2 halaman

Gaya berkendara

Kemudian pada saat kondisi stop and go, upayakan menjaga putaran mesin (rpm) agar jangan terlalu tinggi. Karena hal itu akan membuat gesekan pada kampas kopling justru semakin besar.

"Jika berencana untuk mengganti kampas kopling, saran saya usahakan juga besi pelat koplingnya juga ikut diganti," pungkas Tri Satria Budi.

Sebagai informasi, Elig sendiri memiliki sederet line up kampas kopling seperti tipe underbone atau bebek, sport, dan motocross. Tak hanya itu, kampas kopling Elig juga sudah tersedia untuk motor-motor 250cc.