Indonesia Jadi Negara Pertama di Luar Jepang yang Akan Produksi Mitsubishi Minicab-MiEV

Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini Mitsubishi Indonesia memamerkan kendaraan komersial listrik Mitsubishi Minicab-MiEV di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023. Mobil itupun menuai banyak perhatian dari pengunjung pameran.

Untuk diketahui, Minicab-MiEV ini pertama kali diluncurkan Mitsubishi pada Desember 2011 di Jepang. Pada saat itu, mobil tersebut menjadi satu-satunya EV komersial kelas Kei-car pabrikan Jepang pertama.

Meskipun Mitsubishi pernah menghentikan produksinya, penjualan dilanjutkan pada November 2022 karena tingginya permintaan konsumen terhadap kendaraan komersial bertenaga listrik tersebut.

Menariknya, Indonesia menjadi negara asing pertama di luar Jepang yang akan memproduksi mobil minicab elektrik ini. Minicab-MiEV sendiri telah mengadaptasi sistem Electric Vehicle (EV) yang sama seperti mobil Mitsubishi i-MiEV yang telah teruji.

"Untuk memenuhi permintaan EV yang terus meningkat di kawasan ASEAN, kami memutuskan untuk memproduksi kendaraan ini secara lokal di luar Jepang untuk pertama kalinya. Selain terus mendukung perkembangan industri otomotif Indonesia, kami berharap dapat berkontribusi pada inisiatif lingkungan negara," ucap President and CEO Mitsubishi Motors Takao Kato. Demikian seperti dikutip dari automotiveworld.

Menurut kabar yang beredar, Minicab-MiEV akan segera rilis di Indonesia pada 2024. Untuk spesifikasi masih belum ada informasi detailnya tetapi, kemungkinan Minicab-MiEV spek Indonesia tidak akan jauh beda dari spek pabrikan Jepang.

Belum lama ini, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) diberitakan telah memutuskan untuk segera melakukan produksi dan menjual mobil listrik Minicab MiEV di Tanah Air. Namun, untuk kapan waktu pastinya belum diinformasikan secara detail.

"Kami memutuskan melakukan produksi dan penjualan kendaraan komersial BEV ini yang telah dijual di Jepang. Kami akan segera memasarkan dalam waktu dekat ini," ujar General Manager of Product Strategy Division PT MMKSI, Guntur Harling, saat ditemui di booth IIMS 2023, Jumat (17/2/2023).

Di negara asalnya, kendaraan komersial ringan kecil (LCV) ini memiliki baterai lithium-ion 16-kWh yang dapat menempuh jarak sejauh 133 km. Selain itu, mobil listrik ini digerakan oleh motor listrik tunggal dengan daya 40 hp dengan Torsi 196 Nm.

Penempatan baterai penggerak mobil ini terletak di bawah bagian tengah lantai sehingga komponen EV tidak memakan kapasitas. Dengan demikian, kendaraan listrik ini akan tetap memiliki ruang kargo yang besar.