Sukses

Kepala Bea Cukai Jogya Eko Darmanto Foto di Depan Pesawat untuk Latihan Terbang, Biaya Sekolah Pilot Ternyata Nyaris Rp 1 Miliar

Eko Darmanto, seorang Kepala Kantor Bea Cukai Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi salah satu pejabat yang disorot oleh warganet usai mencuatnya kasus Mario Dandy Satriyo yang melakukan penganiayaan sekaligus pamer kendaraan mewah miliaran rupiah di media sosial

Liputan6.com, Jakarta - Eko Darmanto, seorang Kepala Kantor Bea Cukai Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi salah satu pejabat yang disorot oleh warganet usai mencuatnya kasus Mario Dandy Satriyo yang melakukan penganiayaan sekaligus pamer kendaraan mewah miliaran rupiah di media sosial

Eko Darmanto kerap menunjukkan gaya hidup mewahnya dengan menunjukkan berbagai koleksinya mobil atau moge. Salah satu yang menjadi perhatian adalah foto berpose dengan pesawat terbang.

Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara menuturkan, Eko Darmanto (ED) adalah Pejabat Eselon III Direktorat Bea Cukai di Daerah Istimewa Yogyakarta. Ia menuturkan, terdapat foto unggahan di akun media sosial Eko Darmanto yang dinilai menunjukkan perilaku pamer yang berlebihan dan tak sesuai kepantasan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Terkait dengan hal ini kami dapat sampaikan Dirjen Bea Cukai melalui Direktorat Kepatuhan Internal dan Sekretaris DJP, dapat disampaikai berikut, foto yang bersangkutan di depan pesawat terbang, menurut yang bersangkutan (Eko Darmanto-red) foto tersebut diambil dalam rangka latihan terbang. Penelusuran dari tim DJBC konformasi pesawat itu milik Aerosport Indonesia atau FASI,” ujar dia.

Dikutip dari adira.co.id, biaya latihan terbang untuk menjadi pilot ternyata fantastis, mulai dari puluhan juta hingga mendekati Rp 1 miliar. Harga sekolah pilot tersebut tergantung dari lisensi pilot yang akan didapatkan. Berikut jenis-jenis lisensi pilot

4 Lisensi Pilot:

  1. Private Pilot License (PPL)
  2. Commercial Pilot License (CPL)
  3. Instrument Rating (IR)
  4. Multi Engine (ME)
2 dari 2 halaman

Sekolah Pilot

Dilansir adira.co.id, berikut ini adalah daftar beberapa sekolah penerbangan di Indonesia serta biaya sekolah pilot. 

1. Bali International Flight Academy (BIFA)

Bali International Flight Academy (BIFA) adalah sekolah penerbangan yang berlokasi di Buleleng, Bali. Untuk biaya sekolah pilot 2021, totalnya mencapai Rp960 juta. Angka tersebut naik dari tahun-tahun sebelumnya yakni di-range Rp920 juta di 2020 dan di-range Rp895 juta di tahun 2019.

2. Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug

Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug berlokasi di Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Banten. Biaya sekolah pilot di PPI Curug, yang sebelumnya dikenal dengan nama Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug ini, berada di kisaran puluhan juta rupiah.

3. Genesa Flight Academy Cilacap

Sekolah penerbangan swasta ini berlokasi di Cilacap, Jawa Tengah. Biaya sekolah pilot di sekolah penerbangan ini berdasarkan paket pendidikannya seperti Regular Package (PPL, CPL/ME + IR) dengan biaya $66.500, pengalaman terbang sekitar 240 jam, durasi pendidikan selama 12-14 bulan. 

Biaya sekolah pilot untuk CPL/ME Package dengan biaya $42.500, pengalaman terbang sekitar 140 jam, durasi pendidikan selama 6-7 bulan. CPL/ME, IR Package dengan biaya $49.500, pengalaman terbang sekitar 180 jam, durasi pendidikan antara 7-8 bulan. 

4. Bandung Pilot Academy

Lokasi utama Bandung Pilot Academy (BPA) berada di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat. BPA saat ini memiliki 12 unit pesawat yang terdiri dari 8 unit Cessna 172S, 2 unit Cessna 172R, dan 2 unit Tecnam P2006T. Nah, biaya sekolah pilot di BPA bisa mencapai Rp800 juta, sudah termasuk PPL, CPL, MER, dan CPL (IR). 

5. Aero Flyer Institute Tangerang

Sekolah penerbangan Aero Flyer Institute Tangerang ini, baik fasilitas dan lokasinya berada di dua tempat, yaitu di Tangerang dan Cirebon. Biaya sekolah pilot di Aero Flyer Institute Tangerang berdasarkan programnya, antara lain registration fee sebesar Rp12,5 juta (non refundable); biaya PPL sebesar Rp290 juta; biaya CPL+IR sebesar Rp548 juta; biaya PPL+CPL+IR sebesar Rp752 juta; biaya PPL+CPL+ME+IR sebesar Rp882 juta; dan endorsement sebesar Rp84 juta.