Liputan6.com, Jakarta - Pasar otomotif Tiongkok menjadi ladang yang subur untuk kehadiran mobil listrik. Hal ini tercermin melalui penjualan New Energy Vehicle (NEV) yang kian meningkat dari waktu ke waktu.
Toyota sebagai raksasa otomotif Jepang, ikut menjadi salah satu pemain di segmen elektrifikasi di negeri Tirai Bambu. Setelah meluncurkan bZ4X, kini jenama tersebut turut merilis model terbarunya yakni bZ3 untuk konsumen loyal mereka.
Baca Juga
Dari laporan Carnewschina, model bZ3 yang secara resmi baru diluncurkan, langsung mendapat potongan harga yang cukup besar. Dalam informasi tersebut, diskon yang diberikan senilai Rp 43 jutaan atau setara dengan USD 2.800.
Advertisement
Jika melihat harga yang ditawarkan, sedan listrik ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp 420 jutaan (RMB 189.800) sampai untuk kisaran tertingginya adalah Rp 486 jutaan atau setara dengan RMB 2019.800.
Model ini dikembangkan secara langsung oleh BYD Toyota EV Technology, di mana ini merupakan kerjasama yang pertama bagi kedua perusahaan tersebut.
Kehadiran bZ3 ini didasarkan pada arsitektur e-TNGA dan telah dilengkapi dengan baterai blade serta motor penggerak besutan BYD.
Toyota bZ3 ini ditawarkan dalam dua motor pilihan yakni 135 kW dan 180 kW, di mana kedua motor listrik tersebut mampu menghasilkan torsi puncak 303 Nm.
Sementara bicara perihal kapasitas baterainya, pabrikan telah menyediakan dua pilihan yakni 49,92 kWh dan 65,28 kWh. Dari kedua baterai dan motor listrik tersebut, mampu menjelajah hingga 500 kilometer hingga 600 kilometer lebih.
Rupanya tidak hanya bZ3 yang turut mendapatkan potongan harga. Model Toyota bZ4X yang lebih dulu diluncurkan di pasar Tiongkok, juga mendapatkan potongan harga senilai Rp 66 jutaan.
GJAW 2023 Siapkan Banyak Kejutan, Simak Bocorannya
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) bersiap menggelar pameran otomotif dalam waktu dekat. Adalah Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023 yang rencananya berlangsung pada 10-19 Maret 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi menyampaikan, antusiasme pada pameran otomotif ini sangat positif. Bahkan pejabat negara siap membuka pameran yang berlangsung sepekan tersebut.
"Saya melihat antusiasmenya luar biasa, Kami sudah menghadap ke Menteri Koordinator, Airlangga Hartarto didampingi Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, beliau menyambut positif adanya pameran ini dan bersedia untuk membuka pameran ini," terang Yohannes Nangoi.
Sementara itu, Rizwan Alamsjah selaku Ketua III Gaikindo sekaligus Ketua Pelaksana Pameran GJAW menyatakan, penjualan kendaraan di awal tahun biasanya tidak terlalu baik. Oleh karena itu penyelenggaraan GJAW 2023 di awal tahun bisa menjadi momentum tepat untuk mendongkrak penjualan.
"Apalagi menyambut bulan puasa, mau Lebaran. Jadi kami mau konsumen bisa melihat kendaraan-kendaraan terbaru yang siap mereka beli untuk tahun 2023," ujarnya.
Dirinya juga mengungkapkan, meskipun gelaran ini bertujuan untuk menekan penjualan, namun banyak APM yang akan mememanfaatkannya untuk meluncurkan produk baru.
"Kepesertaannya juga luar biasa menarik, karena dibandingkan tahun lalu yang diikuti 13 merek sekarang hampir 20 merek anggota. Sementara supporting industry sekarang sudah mencapai 60," kata dia.
"Sponsor juga begitu, dari 2 tahun lalu sekarang sudah ada 7. Jadi GJAW ini sudah dianggap acara penting sebagai pembuka 2023," tambahnya.
Advertisement