Liputan6.com, Jakarta - Mobil listrik Tesla Model Y 2023 tengah diselidiki oleh Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA), karena setir terlepas saat pemiliknya sedang berkendara.
Investigasi secara khusus akan melihat Tesla Model Y 2023, kemudian selanjutnya sebanyak 120.089 unit populasi dari mobil listrik asal Amerika Serikat tersebut.
Baca Juga
Disitat dari Autoblog, hingga saat ini, NHTSA mengatakan telah mengetahui dua insiden, di mana tak lama setelah pengiriman Model Y baru.
Advertisement
Kedua insiden tersebut tampaknya memiliki latar belakang yang sama. Tak satu pun dari mobil listrik Model Y dengan roda kemudi yang lepas memiliki baut penahan yang menghubungkan roda kemudi dengan tempatnya. Tanpa baut, satu-satunya yang menahan roda kemudi adalah gesekan antara setir dan splines kolom.
Faktor lain yang sama-sama dimiliki oleh kedua Model Y, adalah yang mengalami perbaikan yang melibatkan pelepasan dan pemasangan kembali roda kemudi.
Investigasi ini pada awalnya akan bertujuan untuk mengidentifikasi ruang lingkup, frekuensi, dan proses pembuatan yang terkait dengan kondisi tersebut. Jika NHTSA menganggap perlu setelah investigasi, NHTSA dapat memerintahkan recall produk yang terpengaruh.
Diduga Curi Barang Senilai Rp 123 Juta, Maling Ini Kabur Pakai Tesla
Dua maling ini kabur naik Tesla layaknya orang kaya. Keduanya dituduh mencuri barang dagangan lebih dari 8.000 dolar AS atau sekitar Rp 123 Juta di Buford, Georgia, Amerika Serikat.
Mereka tertangkap saat berhenti untuk mengisi daya mobil listrik asal Amerika tersebut. Menurut juru bicara kepolisian, para pencuri itu melarikan diri dari toko Sam's Club.
Saksi melaporkan ke 911 bahwa sepasang tersangka ini melarikan diri dengan kendaraan listrik.
Polisi setempat mengatakan bahwa para tersangka ditangkap sekitar 16 kilometer dari tempat kejadian di dekat Gas South Arena (19/02/2023).
Polisi juga menyebutkan rincian pencurian di media sosial. Dalam foto yang diungguh terlihat mobil Tesla yang berisikan beberapa konsol gim dan sikat gigi elektrik.
Saat ini masih belum jelas apakah mobil itu milik mereka pribadi atau juga hasil curian. Pencurian mobil Tesla di Amerika Serikat sendiri bukan hal yang asing lagi.
Pada 2019, seorang wanita di Arizona mencoba untuk curi Tesla Model S, tetapi tertangkap karena kehabisan daya baterai.
Di tahun berikutnya, terdapat pria 21 tahun yang mencoba untuk membajak model 3 di California. Namun, ketika kabur sang pemilik mobil mengunci mobil tersebut dari jarak jauh menggunakan Iphone-nya sehingga calon pencuri jadi terkurung.
Advertisement