Liputan6.com, Jakarta - Momentum Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023 dimanfaatkan PT Kreta Indo Artha (KIA) untuk menyerahkan unit kepada pembeli pertama Kia EV6. Serah terima ini sekaligus menandai dimulainya era baru keberadaan mobil listrik Kia di jalanan Indonesia.
"Kia EV6 menandai era baru percaturan industri kendaraan listrik di Indonesia," terang Ario Soerjo, Marketing & Development Division Head KIA di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (20/3/2023).
Baca Juga
Kehadiran Kia EV6 merupakan momentum yang sangat tepat, seiring dengan melonjaknya permintaan kendaraan listrik berbasis baterai sebagai dampak positif dari pulihnya ekonomi nasional dan semakin tingginya harga bahan bakar minyak (BBM).
Advertisement
Sejak penampilan perdananya, Kia EV6 diklaim telah mencuri perhatian masyarakat. Sejauh ini, permintaan yang diterima oleh KIA sudah lebih dari 150 pesanan.
Disebutkan, Kia EV6 merupakan sebuah kolaborasi yang terinspirasi oleh filosofi desain yang disebut 'Opposites United', yang mengambil inspirasi kontras yang ditemukan di alam dan kehidupan sehari-hari.
Mobil listrik ini dikembangkan di studio desain Kia di Seoul (Korea Selatan), Frankfurt (Jerman), dan Irvine, California (Amerika Serikat).
Elemen desain utama meliputi desain grill “digital tiger” yang dipadu dengan lampu depan yang memiliki pola sequential dynamics, tutup bagasi yang berfungsi sebagai spoiler, klaster lampu belakang yang menyatu, gagang pintu model flush exterior door handle, serta ukuran ban 20 inci menambah kegagahan mobil listrik ini.
Harga
Kia EV6 dibanderol Rp 1,299 milyar On the Road Jakarta) dengan lima pilihan warna, di antaranya Aorora Black Pearl, Moonscape, Yacht Blue, Snow White Pearl dan Runway Red.
"Kami memberikan garansi 5 tahun atau 150 ribu km dan garansi khusus baterai selama 8 tahun atau 160 ribu km (keduanya mana yang tercapai lebih dahulu) untuk EV6 dan '5 years Warranty' sebagai opsi terbaik bagi konsumen Kia di Indonesia," tutup Ario.
Advertisement