Liputan6.com, Jakarta - Pada 2024 dan 2025 mendatang, Mini memiliki beberapa projek besar. Perusahan mobil asal Inggris ini akan menghadirkan deretan mobil terbaru, salah satunya adalah mobil listrik Mini Cooper EV.
Dilansir motortrend.com, mobil ini akan segera hadir di periode tersebut. Bukan hanya menyediakan varian full electric, Mini Cooper terbaru juga akan kembali hadir dalam varian mesin konvensional.
Namun, menurut kabar yang beredar Mini Cooper yang bermesin konvensional kemungkinan hanya akan tersedia dalam transmisi otomatis delapan kecepatan yang berarti, tidak akan ada pilihan manual untuk varian terbaru tersebut.Â
Advertisement
Berbeda dengan yang dijual di pasaran saat ini, varian ini masih memiliki pilihan transmisi manual. Oleh karena itu, bagi peminat mobil manual harus segera memboyong varian ini sebelum tidak diproduksi lagi.
Sementara itu, Cooper EV akan hadir dalam tiga varian yakni, standar dan SE. Perbedaanya adalah varian SEÂ lebih bertenaga dibanding standar.
Untuk tipe standar akan memiliki kapasitas baterai sebesar 40 kWh. Di sisi lain, tipe SE berkapasitas 54 kWh dengan daya jangkau 240 mil atau sekitar 386 kilometer.
Cooper tipe standar akan ditenagai dengan motor listrik tunggal yang menghasilkan tenaga 135 kW atau setara 181 HP. Sedangkan tipe SE memiliki kapasitas tenaga sebesar 160 kW atau 215 HP.
Â
Mini Cooper SE John Cooper Work
Selain kedua tipe tersebut, Mini Cooper juga akan menghadirkan edisi spesial SE John Cooper Work (JCW). Versi SE JCW ini memiliki kapasitas lebih besar yaitu, 250 hp dengan baterai 54 kWh yang sama.
Mini Cooper SE JCW ini dijadwalkan akan hadir pada pertengahan 2025. Sementara itu, Cooper varian listrik akan meluncur pada Mei 2024, diikuti dengan varian bermesin konvensional yang akan jatuh pada Juli 2024.
Advertisement