Sukses

Sopir Mobil Mewah BMW Diduga Mario Dandy Kabur Usai Isi BBM, Kerugian Mencapai Rp 602 Ribu

Mario Dandy Satriyo tak henti-henti menjadi perhatian masyarakat. Setelah terbukti sebagai pelaku penganiayaan pada David, ia kembali disorot warganet karena diduga kabur tanpa membayar usai isi bensin.

Liputan6.com, Jakarta - Mario Dandy Satriyo tak henti-henti menjadi perhatian masyarakat. Setelah terbukti sebagai pelaku penganiayaan pada David, ia kembali disorot warganet karena diduga kabur tanpa membayar usai isi bensin.

Aksi kabur sopir yang diduga Mario Dandy Satriyo setelah mengisi bensin ini terjadi pada Juli 2021 yang lalu. Kejadian tersebut terekam oleh kamera CCTV yang disebarkan oleh akun Twitter @logikapolitikid.

"Nah ini salah satu kenakalan si MDS aka Mario," tulis pemilik akun Twitter @logikapolitikid.

Mario sendiri terkenal dengan mobil Jeep Rubicon yang sering ia pamerkan. Namun, pada kejadian ini, sang sopir terlihat sedang mengendarai mobil mewah BMW putih.

Cuitan Twitter @logikapolitikid menjelaskan bahwa dulunya Mario memang menggunakan BMW.

"Mo cerita dikit… Mario sebelum pake Rubicon pake BMW," lanjutnya.

Akibat kejadian tersebut, petugas pom bensin saat itu terpaksa menanggung kerugian sebesar Rp 602 ribu. Saat ini masih belum ada konfirmasi resmi atas keterlibatan Mario Dandy, tetapi kabarnya kasus ini telah berakhir damai, diurus dengan sosok berinisial J.

Cuitan Twitter ini pun menuai perdebatan di kolom komentar. Tidak sedikit netizen yang yakin kalau ini memang kelakuan Dandy.

"Punya duit banyak tapi pelit banget kalau masalah ngeluarin duit buat orang lain," ujar akun Twitter @ft_***.

Di sisi lain, juga ada yang masih mempertanyakan apakah kelakuan ini memang dilakukan Mario.

"Tau darimana kalo itu MDS? Ada buktinya? Bukan pembela MDS sih, serius tanya aja," ungkap @dickyel*** dalam cuitan Twitter-nya.

2 dari 3 halaman

Pengacara David Ozora Beberkan 4 Kebohongan Mario Dandy yang Terungkap dalam Rekonstruksi

Rekonstruksi peristiwa penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy atas Cristalino David Ozora telah dilakukan pada Jumat, 10 Maret 2023 kemarin. Dari hasil rekonstruksi tersebut, pengacara David Ozora, Mellisa Anggraini sudah mendapatkan sejumlah kesimpulan.

Ia membeberkan sejumlah kebohongan yang dilakukan oleh Mario Dandy. Melalui akun Twitter Mellisa mengungkap setidaknya ada empat kebohongan Mario Dandy Satriyo. Kebohongan yang pertama adalah soal adanya pelecehan seksual yang dilakukan oleh anak pengurus GP Ansor tersebut.

"Dalam rekonstruksi hari jumat lalu banyak kebohongan dari tersangka MDS yang terungkap 1. Dia berbohong dengan menyampaikan adanya pelecehan yang dilakukan anak korban D kepada Anak adiknya yang ntah siapa maksudnya," tulis Mellisa dalam cuitan di akun Twitter pribadinya pada 13 Maret 2023.

Yang kedua, Mario Dandy hanya ingin membuktikan ke AG bahwa dirinya lebih jago. Bahkan pada saat bertemu, disebutkan Mellisa tak ada pembahasan soal pelecehan seksual dari Mario Dandy ke David. Pihak pengacara David mengklaim jika Dandy hanya ingin membuktikan ke AG bahwa ia lebih hebat.‘

"Dari rekaman atau rekonstruksi tidak ada bahasa2 konfirmasi terkait pelecehan tersebut, yang ada hanya kata2 arogansi spt "berani ga lu sm gua anj**", "gua ga takut anak orang mati". Dll, dari awal dia hanya ingin membuktikan kepada anak AG bahwa dia lebih hebat, lbh jago!," cuit Melissa.

Yang ketiga, Mario Dandy sempat membantah jika dirinya yang mengatakan ‘Free Kick' pada saat penganiayaan. Namun, menurut Mellisa, hal tersebut adalah sebuah kebohongan.

3 dari 3 halaman

Kebohongan Pengacara Dandy

"Kebohongan lain ketika security datang pertama kali, lalu kebohongan terkait free kick yang katanya itu kata2 dari tersangka S," cuit Mellisa.

Kebohongan yang terakhir disampaikan oleh pengacara Mario Dandy. Seperti diketahui sebelumnya pengacara Dandy mengungkap jika kliennya itu selalu menanyakan tentang kondisi David. Namun, Mellisa menyebutnya sebagai sebuah kebohongan.

"Hari ini diberbagai media dia sampaikan melalui kuasa hukumnya dia hanya bertanya kondisi anak korban D tanpa pernah bertanya terkait ayahnya jg anak AG," pungkas cuitan dari Mellisa Anggraini selaku kuasa hukum David Ozora.

Mario Dandy, Shane, dan peran pengganti AG menjalani 40 B adegan di Perumahan Green Permata Residences, Jalan Swadarma Raya, Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat 10 Maret 2023.

Penampilan Mario Dandy tetap nyentrik. Pakaian rompi tahanannya tampak rapi dengan warna oranye yang terang. Berbeda dengan Shane Lukas yang bergaya apa adanya. Bahkan, rompi tahanan juga terkesan lusuh.