Liputan6.com, Jakarta - Menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan menjadi hal wajib bagi umat Islam. Selain tidak makan dan minum, sejak waktu imsak hingga saat berbuka, selama menjalankan puasa juga harus bisa menahan nafsu dan godaan.
Meski demikian, berpuasa bukan menjadi halangan untuk tetap beraktifitas seperti biasanya, termasuk berkendara sehari-hari.
Dan perlu dipahami, berkendara saat puasa membutuhkan konsentrasi yang tinggi dan kondisi fisik yang lebih prima dibandingkan saat tidak berpuasa. Kondisi sepeda motor juga mutlak diperhatikan untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan.
Advertisement
"Menjaga konsentrasi saat berkendara sangat penting, apalagi disaat kondisi tubuh sedang tidak fit karena sedang berpuasa. Istirahatlah yang cukup dan makan makanan bergizi saat sahur untuk menjaga tubuh tetap fit," papar Muhamad Arief, Instruktur Yamaha Riding Academy PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), dalam keterangan resminya, Jumat (24/3/2023).
Berikut ini adalah beberapa tips untuk menjaga kesehatan selama bulan ramadhan agar kondisi tubuh senantiasa berada dalam kondisi yang fit dan siap untuk menjalani ibadah dan aktivitas berkendara sepeda motor:
1. Pola Makan Sahur yang baik
Sahur memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga stamina tubuh selama menjalankan ibadah puasa dan aktivitas ketika di siang hari.
Untuk itu, perbanyak konsumsi makanan yang tinggi serat seperti buah dan sayur, serta hindari makanan yang tinggi minyak karena akan menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan kantuk di siang hari.
2. Olah Raga Ringan & Istirahat Cukup
Meskipun sedang berpuasa, aktivitas fisik masih sangatlah penting untuk menjaga kebugaran tubuh. Olah raga ringan seperti berjalan kaki dapat membantu kondisi tubuh tetap bugar. Jangan lupakan juga untuk istirahat sejenak ditengah aktivitas yang padat.
3. Atur Kecepatan
Hindari berkendara dengan terburu-buru saat berkendara mengejar waktu berbuka di rumah. Waspada jika melewati area yang ramai saat menjelang buka puasa (area dimana banyak orang mencari makanan untuk berbuka).
Hindari jalur yang padat dan macet dan lebih baik pulang lebih awal atau berbuka dulu diperjalan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
4. Gunakan Safety Gear & Cek Kondisi Motor
Gunakan safety gear seperti helm dengan visor, gunakan sepatu yang nyaman untuk perlindungan kaki, jaket dan sarung tangan.
Cek juga kondisi motor, kondisi ban baik dan memiliki tekanan angin standar agar tidak mudah selip, saringan udara & cvt area tidak terbuka agar motor tidak mudah mogok atau rusak. Lalu periksa kondisi rem harus baik atau pakem.
5. Istirahat cukup saat berkendara jarak jauh
Saat berkendara jarak jauh, jika fisik mulai lelah sebaiknya istirahat dahulu di area yang nyaman. Disarankan pengendara sudah bisa menentukan area untuk berhenti jika mengharuskan berbuka di jalan.
Saat istirahat, pengendara bisa melakukan kembali pengecekan ringan agar motor siap digunakan kembali.
Advertisement