Sukses

Hanya 1 Jam, Polisi Amankan Puluhan Sepeda Motor dengan Knalpot Brong

Pihak Polresta Bogor, berhasil merazia puluhan sepeda motor yang menggunakan knalpot bising di depan Terminal Baranangsiang, Bogor

Liputan6.com, Jakarta - Pihak Polresta Bogor berhasil merazia puluhan sepeda motor yang menggunakan knalpot bising di depan Terminal Baranangsiang, Bogor, Jawa Barat. Penertiban yang dilakukan oleh pihak yang berwajib ini hanya dilakukan dalam waktu satu jam saja.

"Diamankan sebanyak 37 motor,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, disitat dari laman resmi NTMC Polri, Senin (27/3/2023).

Adapun razia digelar mulai pukul 22.00 WIB-23.00 WIB pada Minggu, 26 Maret 2023. Dari jumlah tersebut, 26 motor di antaranya langsung diganti dengan knalpot standar oleh para pemiliknya.

"Motor yang ditahan karena tidak dapat menunjukkan surat kendaraan dan meminta waktu untuk diganti knalpotnya sebanyak 11 unit kendaraan,” tambahnya.

Penindakan terhadap knalpot bising ini salah satunya ini bertujuan untuk menjaga kondusifitas wilayah Kota Bogor. Penggunaan knalpot bising pada motor juga melanggar aturan lalu lintas.

“Penggunaan knalpot brong dilarang dan sangat mengganggu kenyamanan masyarakat,” tandasnya.

 

2 dari 2 halaman

Polisi Amankan Belasan Motor yang Balap Liar pada Hari Pertama Puasa

Pada hari pertama puasa bulan Ramadan yang jatuh pada Kamis (23/3/2023), rupanya masih diwarnai dengan aksi balap liar yang dilakukan anak-anak muda.

Hal tersebut merupakan kegiatan yang dilarang, bahkan tidak hanya pada saat bulan puasa, namun pada hari biasa pun petugas kepolisian kerap melakukan razia untuk memberikan keamanan dan ketertiban kepada masyarakat.

Dilansir dari Korlantas Polri, Satlantas Polresta Kendari, berhasil mengamankan sebanyak 14 unit kendaraan sepeda motor yang melakukan aksi balap liar pada hari pertama puasa.

Tidak hanya itu saja, petugas juga turut melakukan razia atas penggunaan knalpot brong karena menimbulkan suara yang mengganggu ketertiban umum.

"Lokasi perama, di Pantai Kendari kami menemukan 10 unit motor, 4 unit tanpa plat, sedangkan di lokasi kedua di Pasar Panjang Boggoeya kami mendapatkan 4 unit motor yang diduga melakukan aksi balap liar," jelas Kombes Pol Muhammad Eka Faturahman, Kapolresta Kendari, dalam keterangannya.