Jawa Tengah Diprediksi Kedatangan Lebih dari 4 Juta Pemudik, Polda Jateng Siagakan 247 Pos

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang libur mudik Lebaran, masyarakat sudah bersiap pulang ke kampung halamannya masing-masing. Menurut Direktur Penegakkan Hukum (Dir Gakkum) Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan, daerah yang paling banyak dituju pada mudik lebaran 2023 adalah Jawa Tengah.

"Daerah tujuan terbanyak Jawa Tengah. Perjalanan ke Jawa Tengah akan lebih banyak nantinya baik darat maupun lainnya. Pada akhirnya, melalui darat juga. Naik pesawat nanti gunakan sarana jalannya juga," kata Aan di Jakarta, Selasa (28/3/2023).

Dalam hal ini, pihak Kapolda Jateng telah memprediksi sekitar 4 Juta pemudik akan pulang ke Jawa Tengah. Menanggapi hal tersebut, Polda Jateng telah menyediakan 247 pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu.

Pos-pos ini akan ditempatkan pada jalur tol, jalur pantura, jalur tengah, jalur selatan, dan jalur selatan-selatan/daendles.

"Untuk lebaran, estimasi Jawa Tengah akan mendapatkan limpahan kendaraan hampir 1.135.000. Kalau masyarakat dihitung orang akan 4.170.000 mudik di Jawa Tengah," ucap Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi dalam jumpa pers di Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Senin (27/3/2023).

Ahmad juga menjelaskan bahwa lonjakan jumlah pemudik tersebut terjadi karena faktor berkahirnya masa pandemi Covid-19.

"Banyaknya pemudik yang masuk Jawa Tengah dipengaruhi oleh tidak adanya pembatas mudik seperti saat masa pandemi Covid-19, yang artinya tidak ada hal yang sifarnya krusial terkait dengan penanganan COVID sehingga masyarakat dapat mudik dengan leluasa," lanjutnya.

Pihak Kapolda juga menjelaskan bahwa Jawa Tengah Merupakan titik lelah bagi para pemudik.

Sementara itu, Kalingkung (perbatasan Semarang dan Kendal) akan menjadi pusat penanganan arus mudik di Jawa Tengah yang akan diberlakukan one way dan contra flow sesuai kondisi terkini.